Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif KBB Dongkrak Potensi PAD

Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif KBB Dongkrak Potensi PAD

KBB-Warnajembar.com-Pemkab Bandung Barat berupaya menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, pihaknya bakal melakukan promosi berskala besar untuk mendongkrak ekonomi dari sektor tersebut.

“Saya ingin mendeklarasikan KBB sebagai Beauty of Priangan dengan promosi berskala nasional maupun internasional,” katanya, Rabu (10/8).

Beliau menambahkan, pihaknya langsung menemui Kemenparekraf untuk berkolaborasi terkait berbagai event promosi yang bakal dilakukan secara masif.

“Kita harapkan dari Kemenparekraf itu bisa berkolaborasi sehingga event promosi ini tidak mengandalkan APBD,” jelasnya.

Kang Hengki menyebut, Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa untuk digali dan dikembangkan.

“Termasuk kita mendorong kementerian bisa memfasilitasi investor dan sebagainya,” katanya.

Lebih lanjut beliai mengatakan, sektor ekonomi kreatif merupakan salahsatu sektor yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat terutama pelaku UMKM di Kabupaten Bandung Barat.

“Ini merupakan bentuk dukungan terhadap UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. Terbukti selama pandemi hingga saat ini masih bertahan,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bakal menggelar promosi secara masif dengan output yang jelas dan tidak hanya menghamburkan anggaran.

“Karena di situ (event) ada transaksi perputaran uang dan tentunya memberikan keuntungan kepada para pelaku UMKM,” katanya.

Beliau menegaskan, pihaknya pun telah memfasilitasi para pelaku UMKM untuk memanfaatkan fasilitas Dekranasda KBB yang berada di IKEA.

“Kita berharap anak muda di Kabupaten Bandung Barat yang mempunyai kreativitas tinggi untuk ikut berkontribusi. Karena semuanya telah difasilitasi,” katanya.(Anne/*Red)

Baca Juga:  Pemkab BandungBarat Menyerahkan Bantuan Berbagai Alat Pertanian Kepada Para Kelompok Tani