Bisnis  

Bitcoin tertekan dalam perjalanan -tengah kekhawatiran resesi Amerika Serikat

Bitcoin tertekan dalam perjalanan -tengah kekhawatiran resesi Amerika Serikat


WARNAJEMBAR.COM – Pernyataan terkini dari mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sekali lagi mengguncang pasar keuangan global. Dalam sebuah wawancara, Trump mengisyaratkan bahwa potensi gangguan ekonomi akibat kebijakan pemerintah, yang memicu panik investor. Tindakan penjualan besar -besaran terjadi dalam aset risiko, termasuk bitcoin, yang semakin tertekan oleh ketidakpastian kebijakan moneter Amerika Serikat.

Dalam beberapa jam setelah komentar Trump, harga Bitcoin turun di bawah $ 80.000, turun hampir 3% dalam satu hari. Pasar crypto yang sebelumnya rentan terhadap pernyataan Federal Reserve mengenai kemungkinan perlambatan ekonomi dalam waktu dekat. Sepertinya tidak hanya bitcoin, saham teknologi dan indeks utama seperti S&P 500 juga merasakan tekanan, dengan penurunan nilai pasar skala besar.

Investor mulai menarik dana mereka dari aset spekulatif, dikarenakan pasar crypto mengecilkan lebih dari $ 1,3 triliun sejak akhir 2024. Bahkan saham perusahaan besar seperti Tesla juga terpengaruh, dengan penurunan yang signifikan dalam sehari. Meski demikian pasar terlihat goyah, beberapa analis menganggap bahwa jika resesi benar-benar terjadi, pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve bisa menjadi peluang bagi Bitcoin untuk menguat kembali.

Tetapi, volatilitas tinggi tetap menjadi tantangan bagi investor dalam jangka pendek. Peningkatan knowledge terkait “resesi Amerika Serikat” memperlihatkan ketidakpastian yang semakin besar di antara masyarakat dan peserta pasar. Saat ini, platform prediksi ekonomi telah meningkatkan kemungkinan resesi menjadi 40%. Dengan kondisi yang sepertinya tidak pasti ini, masih belum jelas apakah Bitcoin mampu bertahan dan berdiri, atau benar -benar akan merasakan tren penurunan yang lebih dalam.

Sumber: Vritimes

(TagStotranslate) Bitcoin



Source link

Baca Juga:  Pajak Kripto RI Melonjak, Sumbang Rp 979 Miliar di 2024

Tinggalkan Balasan