WARNAJEMBAR.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), gelar rapat koordinasi dengan beberapa dinas untuk mematangkan dalam perencanaan ketahanan pangan di tahun 2025. Rakor di laksanakan di ruang rapat DPMD. Kamis 13 Maret 2025
Kepala Dinas Dudi Supriadi menyampaikan karena anggaran cukup besar 20 % dari dana desa. Dan ini kebijakan kemendes harus betul-betul maxsimal dalam mengimplementasikannya supaya autput nya bagus.
Ia juga mengatakan. Berkaitan dengan maslah ketahanan pangan tentunya kita harus maksimal, karena kita mengimplementasikan di tahun 2025 ini jadi kita harus merencanakan semaxsimal mungkin.
“Tadi kebetulan kita mencoba untuk menggali informasi tadi juga hadir dari dinas Pertanian, dinas peternakan berkaitan dengan komoditi apa yang pas di wilayah itu biar sesuai,” ujarnya.
Dudi mencontohkan “misalkan kultikultura itu kan cocoknya adalah di wilayah utara dan selatan yang daerahnya dingin, kalau di wilayah bawah itu pasti untuk padi dan lainnya,” Imbuhnya.
Disamping itu DPMD juga berkolaborasi dengan pendamping Desa supaya nanti didalam rangka mengimplemetasikannya serta mendampingi Desa itu maxaimum.
“Sasaran targetnya adalah bagaimana kita memenuhi ketahanan pangan ini, ya’ tentunya dengan beberapa tujuan apa manfaat dari ketahananpanga ini, mulai dari masalah peningkatan perekonomian masyarakat dan sebagainya,” Tutur Dudi.
Ia menerangkan, bahwa preoritasnya ketahanan Pangan ada tiga unsur, bagaimana pemenuhannya untuk masyarakat, ketersediaan dan bagaimana keterjangkauannya.
“Pesan buat bumdes jadi sirkel nya Jalan, mulai dari proses produksi dan ada pemasaran kemudian kembalilagi ke produksi. Harapan setelah dari sirkulasi itu nanti akan ada pendapatan hasil desa dari bumdes,” Pungkasnya. (*red)