Bisnis  

Transformator kering: Solusi aman untuk mengurangi risiko kebakaran

Sumber : PT Bambang Djaja

[ad_1]

WARNAJEMBAR.COM – PT Bambang Djaja (transformator B&D) mengumumkan transformator kering sebagai solusi inovatif dalam mengurangi risiko kebakaran pada instalasi listrik di gedung. Dengan teknologi canggih ini, distribusi listrik menjadi lebih efisien dan aman, mengurangi potensi bahaya yang tak henti-hentinya disebabkan oleh transformator berbasis minyak yang rentan terhadap kebocoran dan bunga api.

Dry Transformer mempunyai sistem isolasi resin epoksi yang membuatnya lebih tahan terhadap kelembaban dan debu, dan bebas dari risiko kebocoran minyak. Keuntungan ini menjadikannya pilihan pertama untuk berbagai jenis bangunan seperti gedung perkantoran, rumah sakit, pusat knowledge, dan fasilitas industri yang membutuhkan sistem listrik yang stabil dan aman. Tanpa cairan yang lebih dingin, transformer kering juga mengurangi potensi kebakaran yang bisa terjadi pada transformator konvensional.

Keuntungan lain dari transformator kering adalah ramah lingkungan karena itu sepertinya tidak memakai minyak pendingin yang bisa menghasilkan limbah berbahaya. Selain itu, transformator ini sepertinya tidak memerlukan pemeliharaan rutin, dengan begitu biaya operasional menjadi lebih rendah dalam jangka panjang. Dengan ketahanan tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, transformator kering sangat preferrred digunakan di daerah dengan tingkat polusi yang tinggi atau ruang terbatas.

PT Bambang Djaja terus berinovasi untuk memberikan solusi listrik yang aman dan efisien dengan menghadirkan transformator kering berkualitas tinggi. Seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya keamanan dan efisiensi energi, penggunaan transformer kering semakin terkenal di berbagai sektor industri dan komersial. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi transformator B&D untuk dapatkan solusi listrik kualitas terbaik untuk bangunan Anda.

Sumber: Vritimes

(Tagstotranslate) Pt Bambang Djaja

[ad_2]

Source link

Baca Juga:  Prediksi Harga Bitcoin Pasca Pemilu Amerika Serikat: Stabil atau Turun?