WarnaJembar.com -Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat // Suasana penuh keberkahan menyelimuti Masjid Lintang Astha pada perayaan Idul adha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Di bawah kepemimpinan Drh. H. Burhan, prosesi penyembelihan hewan qurban berlangsung lancar dan khidmat, mencerminkan semangat kepedulian sosial yang tinggi di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Drh. H. Burhan menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan yang telah menjadi tradisi tahunan sejak tahun 2008.
“Bismillahirrahmanirrahim… Alhamdulillah, dengan niat lillahi ta’ala dan etika yang kuat dari semua pihak, saya pribadi menunaikan qurban satu ekor sapi dan empat ekor domba. Tambahan dua ekor domba lainnya berasal dari iuran rekan-rekan dan para dermawan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, jumlah hewan yang dikurbankan mencapai satu ekor sapi dan enam ekor domba. Penyembelihan dilakukan sesuai syariat Islam, dengan satu ekor sapi mewakili tujuh pequrban dan satu ekor domba untuk masing-masing individu.
Hewan-hewan ini merupakan hasil gabungan dari sumbangan pribadi, iuran jamaah, dan kontribusi tokoh masyarakat, termasuk dari Drh. H. Burhan sendiri.
Dalam pernyataannya, beliau juga menegaskan bahwa ibadah qurban tidak hanya soal ritual, tetapi juga bentuk nyata solidaritas dan nilai-nilai keislaman.
“Kami berharap kegiatan ini terus berlangsung hingga Yaumil Qiyamah, demi kemanfaatan sosial dan ridho Allah SWT. Semoga kita semua diberi kekuatan lahir batin untuk menegakkan nilai-nilai kebaikan,” imbuhnya.
Distribusi Menyeluruh, Menyentuh Hati Warga
Sebanyak 600 kantong daging qurban terdiri dari sekitar 400 kantong dari sapi dan 200 dari domba telah didistribusikan merata ke berbagai RW di Kecamatan Ngamprah. Setiap keluarga penerima mendapatkan rata-rata setengah kilogram daging, cukup untuk dinikmati sebagai santapan khas Idul adha.
Kegiatan ini tak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga simbol ketulusan dan kolaborasi lintas elemen masyarakat.
“Terima kasih kepada semua pihak, termasuk wartawan dan para donatur. Semoga ini menjadi amal jariyah dan inspirasi untuk terus berbagi kebaikan,” tutup Drh. H. Burhan dengan penuh harap. (**An)