KBB – WarnaJembar.com // Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (Pemkab KBB) menegaskan komitmennya dalam memperkuat keamanan siber dengan membentuk Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS).
Tim ini dikukuhkan secara resmi pada 22 Juli 2025 di Kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kota Depok, bersama dengan 42 instansi pemerintahan lainnya dari seluruh Indonesia.
Langkah strategis ini diambil sebagai upaya konkret dalam menghadapi potensi ancaman siber yang semakin kompleks di era transformasi digital.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) KBB, Yoppie Indrawan Iskandar, menyampaikan bahwa pembentukan TTIS menjadi bukti nyata keseriusan daerah dalam membangun sistem pertahanan digital yang kuat.
”Ini bentuk komitmen kami dalam menghadapi ancaman siber dan menjaga keamanan data digital pemerintah daerah. Keamanan informasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan dalam pelayanan publik modern,” ujar Yoppie.
Pembentukan TTIS ini juga sejalan dengan arahan nasional untuk meningkatkan kesiapsiagaan daerah terhadap serangan digital, yang tidak hanya membahayakan sistem administrasi, namun juga berdampak langsung pada pelayanan masyarakat.
Dengan adanya TTIS, Pemkab Bandung Barat berharap dapat:
1.Merespons insiden siber secara cepat dan terstruktur.
2.Melindungi data dan sistem informasi pemerintah daerah dari potensi kebocoran atau peretasan.
3.Meningkatkan literasi keamanan siber bagi ASN dan masyarakat.
4.Membangun kolaborasi dengan BSSN serta instansi lain dalam pengamanan digital.
Langkah ini menjadi tonggak penting bagi KBB dalam menuju pemerintahan yang lebih siap, aman, dan tangguh di tengah tantangan dunia digital yang terus berkembang pesat.
Sumber : DisKominfotik KBB
Hadapi Ancaman Dunia Maya, Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Tanggap Insiden Siber
