Jalan Baru untuk Petani: Rabat Beton Cimanggu Jadi Bukti Nyata Kepedulian Pemprov Jabar

Ngamprah -WarnaJembar.com // Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perkebunan terus berupaya memperkuat infrastruktur penunjang sektor pertanian.

Salah satu bentuk nyata terlihat di Kampung Pasir Huni, RT 01/RW 01, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, dengan dibangunnya rabat beton sebagai akses jalan tani.

Pengerjaan jalan tersebut dilaksanakan oleh CV Begja Kamayangan, menggunakan anggaran sebesar Rp198.937.000 dari program Dana Bagi Hasil (DBH). Jalan beton dibangun dengan spesifikasi panjang 216 meter, lebar 2 meter, dan ketebalan 15 cm.

Proyek ini diharapkan memberikan dampak besar bagi masyarakat, khususnya para petani tembakau di wilayah tersebut.

Komar, Ketua Kelompok Tani Mukti, Sebagai Penerima Manfaat menyampaikan bahwa pembangunan ini berawal dari usulan para petani melalui proposal usaha tani yang kemudian mendapat respon dari pemerintah provinsi.

“Program ini kami dapatkan dari DBH karena di wilayah ini terdapat lahan tembakau. Anggota kelompok tani kami ada sekitar 10 orang dengan luas lahan 6–7 hektar. Kehadiran jalan rabat beton ini tentu sangat membantu akses pertanian dan distribusi hasil panen,” ujarnya.

S

Selain itu, Entis selaku Koordinator Pelaksana menuturkan bahwa pengerjaan jalan rabat beton dimulai sejak Sabtu, 14 September 2025. Proses pembangunan dilakukan secara padat karya dengan melibatkan warga sekitar.

“Kalau dihitung, persiapan memakan waktu tiga hari, ditambah pengecoran sekitar 25 hari. Kami memakai alat pemadat stemper agar hasilnya lebih maksimal. Jadi secara keseluruhan sekitar enam hari kerja efektif bisa berjalan,” ungkapnya.

Pembangunan jalan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, melainkan juga harapan baru bagi petani.

Jalan rabat beton akan mempermudah akses distribusi hasil pertanian, mempercepat mobilitas warga, serta mendukung peningkatan produktivitas pertanian tembakau di Cimanggu.

Baca Juga:  Merasa Anggaran Di Potong Puluhan RW Dan Kader Posyandu Geruduk Kantor Desa Padalarang

Masyarakat berharap, program serupa terus berlanjut di wilayah lain agar pertanian di Kabupaten Bandung Barat semakin berkembang dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani. (red)

Tinggalkan Balasan