CILILIN – Milangkala Desa Cililin 4 kalinya yang ke 165 Tahun di tutup oleh pagelaran seni budaya wayang golek dengan dalang Kanha. Namun Kepala Desa Cililin sekaligus sebagai Ketua APDESI Tedy Kusnaedi merasa sangat kecewa kepada Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail beserta wakilnya Asep Ismail.
Saat kumpul Kades Tedy di daidampingi Ketua APDESI Cipongkor Kades Ayi, hadir juga di tempat yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMB KBB) Dudi, serta dari Anggota Dewan Fraksi PKB Sandi. Tedy Mengungkapkan saat di tanya apa alasan Bupati Jeje dan Wakilnya Asep Ismail tidak hadir ke acara Milangkala Desa. Ia menjelaskan Karena mereka menghadiri dan mementingkan hajatan pernikahan bukan ke acara sakral yang ada di desa cililin, ungkap kades Tedy langsung dengan rasa kecewa.
“Saya menolak kehadiran bupati. Saya di dalam acara sakral ini sekelas Bupati sudah tidak bisa hadir gtu, dan sekarang kebenaran ada pak kadis DPMD ya, Alhamdulilah sudah bisa hadir,” Ungkapnya. Pada Minggu 16 September 2025.
Tedy menerangkan bahwa komunikasi ada cuman dari tadi wakil bupati di telephon tidak bisa hadir, jadi lebih mementingkan ke yang kawinan dari pada Milangkala desa di sini. “Kayanya sudah tidak penting lagi acara Milangkala Desa,” Imbuh kades
“Sudah ada komunikasi alasan tidak hadir ya sepertinya mementingkan yang kawinan aja mendahulukan yang nikahan,” Tegas Tedy campur emosi
Dengan nada kesal kades Tedy sebut. “Yang intinya nanti Milangkala tahun depan pun saya tidak akan di undang Bupati dan wakil bupatinya tidak bakalan di undang, inimah acara desa lah,” Ujar tedy
Terakhir Tedy Sebagai Ketua APDESI Kecamatan Cililin. Berpesan kepada Bupati Jeje dan wakilnya Asep Ismail, serta atas dorongan dari para Kades di wilayahnya agar mem beklis Bupati supaya tidak datang ke cililin.
“Pesan buat Bupati ya ginilah, saya mendukung pak bupati itu selatan suara paling banyak lah, ketika saya ketua APDESI Kecamatan cililin tadi saya di dorong oleh rekan-rekan para kepala desa. Ges we pak beklis we di kecamatan cililin bupati ulah datang ke cililin,” Pungkas Tedy Kades Cililin. (*Red)