Bandung Barat – WarnaJembar.com // Desa Ciharasas, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, tampil penuh semangat dalam ajang bergengsi Lomba Gapura Sri Baduga Tingkat Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya mendorong kinerja pemerintah desa sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Camat Cipeundeuy, Drs Agus Ginanjar, menyampaikan bahwa Kabupaten Bandung Barat diwakili oleh lima kecamatan, yaitu Parongpong, Lembang, Gununghalu, Cipeundeuy, dan Padalarang. Dari Cipeundeuy, Desa Ciharasas dipercaya membawa nama baik wilayahnya.
“Kami berharap Desa Ciharasas mampu memberikan kontribusi terbaik, tidak hanya dalam ajang lomba ini, tetapi juga dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan enam layanan dasar kepada masyarakat. Antusiasme warga dan lembaga kemasyarakatan sangat luar biasa, ini menandakan adanya semangat kebersamaan untuk membangun desa,” ujar Agus.
Agus menegaskan bahwa posisi Cipeundeuy yang berada di ujung barat utara Kabupaten Bandung Barat tidak membuat mereka ingin tertinggal dari desa-desa lain.
Justru, partisipasi Desa Ciharasas di ajang Sri Baduga menjadi pemicu semangat bagi 11 desa lainnya di Cipeundeuy untuk meningkatkan kinerja pemerintahan serta kualitas layanan publik.
“Kami berusaha menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten, bahkan siap berkiprah hingga ke tingkat provinsi Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah desa bersama masyarakat untuk terus berinovasi dan bekerja nyata,” tambahnya.
Tujuh Poin Penilaian Sri Baduga
Lomba Gapura Sri Baduga tidak hanya menilai keindahan atau simbol semata, tetapi lebih luas mencakup tujuh aspek penting:
1. Tata kelola pemerintahan
2. Ketentraman dan ketertiban masyarakat
3. Infrastruktur
4. Sosial budaya
5. Pendidikan
6. Kesehatan
7. Ekonomi
Ketujuh poin tersebut menjadi tolok ukur bagaimana desa mampu membangun sistem pemerintahan yang solid sekaligus menyejahterakan masyarakatnya.
Agus berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan, dan masyarakat.
Semangat gotong royong yang ditunjukkan Desa Ciharasas, katanya, adalah modal penting dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing.
“Dengan adanya lomba ini, kami ingin membuktikan bahwa Desa Ciharasas bukan hanya peserta, tetapi juga contoh nyata bahwa desa di wilayah perbatasan pun bisa menunjukkan kinerja terbaiknya untuk Bandung Barat,” pungkas Agus.(An/Red)