Padalarang Menuju Tangguh Bencana: Kolaborasi Global Unisba, Belanda, dan India Bangun Sistem Peringatan Dini Masyarakat

Padalarang – WarnaJembar.com // Sebuah langkah besar dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan situasi darurat kembali diwujudkan melalui kegiatan “Global Strategic Collaboration: Enhancing Community Capacity and Early Warning Systems for Effective Disaster and Emergency Response” yang digelar di Aula Kantor Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan berskala internasional ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Kecamatan Padalarang dan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK UNISBA), dengan dukungan para akademisi dan praktisi dari Belanda dan India.

 

Acara tersebut menjadi wadah pertukaran ilmu dan pengalaman global untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana secara cepat, tepat, dan tangguh.

Camat Padalarang Agus Achmad Setiawan dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan bernilai global tersebut.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat agar mampu merespon cepat setiap kondisi bencana maupun kedaruratan. Dengan kolaborasi seperti ini, diharapkan risiko dan dampak bencana bisa ditekan semaksimal mungkin,” ujar Agus.

 

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun sistem peringatan dini dan kapasitas tanggap darurat yang lebih baik.

“Kami ingin masyarakat Padalarang tidak hanya siap ketika bencana terjadi, tapi juga mampu mencegah dan mengurangi dampaknya melalui pengetahuan dan keterampilan yang tepat,” tambahnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unisba, Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., beserta jajaran, serta para narasumber dari Belanda dan India yang berbagi wawasan mengenai sistem penanganan darurat, manajemen bencana, serta strategi membangun komunitas tangguh di era perubahan iklim.

 

Peserta yang hadir berasal dari berbagai unsur, mulai dari perwakilan Karang Taruna, masyarakat Desa Kertamulya, hingga perangkat desa se-Kecamatan Padalarang.

Baca Juga:  Baksos Sunatan Massal dalam Rangka Memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia Ke 115

Melalui sesi pelatihan dan diskusi interaktif, masyarakat diberikan pemahaman mengenai pentingnya early warning system (sistem peringatan dini) dan langkah cepat tanggap dalam situasi krisis.

Camat Padalarang menambahkan, pasca kegiatan ini akan disusun rencana aksi konkret yang lebih spesifik di wilayah Kecamatan Padalarang, sebagai tindak lanjut dari kolaborasi tersebut.

Tujuannya agar implementasi program dapat terasa nyata dan memberikan dampak positif langsung bagi warga.

 

Tak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, kegiatan ini juga mendukung program pembangunan Kabupaten Bandung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Jeje Ritchie Ismail dan Wakil Bupati H. Asep Ismail, sejalan dengan visi AMANAH.

Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk melanjutkan kerja sama lintas negara dalam membangun masyarakat yang lebih siaga, mandiri, dan berdaya menghadapi ancaman bencana di masa depan.

Daftar Hadir Tokoh dan Narasumber:

1. Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes. – Dekan Fakultas Kedokteran Unisba Bandung

2. Perwakilan Narasumber dari Belanda & India

3. Agus Achmad Setiawan – Camat Padalarang

4. Kepala Desa Kertamulya (selaku Ketua Apdesi Kecamatan Padalarang)

5. Peserta dari Karang Taruna & Masyarakat se-Kecamatan Padalarang. (Red)

Tinggalkan Balasan