Bandung Barat, WarnaJembar.com // Setelah melalui proses panjang, akhirnya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat resmi melantik Asep Miftah Sofwan, S.Ag sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan almarhum H. Lili Suheli.
Pelantikan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 23 Oktober 2025, bertempat di Kantor DPRD Kabupaten Bandung Barat, Jalan Raya Padalarang–Cisarua, Kecamatan Ngamprah.
Asep Miftah yang sebelumnya aktif sebagai kader Partai Golkar menyampaikan rasa syukur dan haru atas pelantikannya.
“Alhamdulillah, setelah sekian lama akhirnya saya resmi dilantik menjadi anggota DPRD Bandung Barat. Ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga amanah besar yang harus saya jaga dengan sepenuh hati,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Dalam kesempatan itu, Asep Miftah juga tidak lupa mengenang dan mendoakan almarhum H. Lili Suheli yang wafat di Tanah Suci Mekkah sekitar empat bulan lalu.
“Saya mendoakan semoga almarhum Pak Lili mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Beliau meninggalkan banyak warisan perjuangan dan cita-cita yang harus dilanjutkan,” ungkapnya penuh haru.
Lebih lanjut, Asep Miftah menegaskan komitmennya untuk meneruskan program dan aspirasi konstituen almarhum, terutama di wilayah Dapil 1 Kabupaten Bandung Barat.
“Saya sudah mencatat beberapa program dan aspirasi yang menjadi PR beliau. InsyaAllah saya akan perjuangkan dan realisasikan satu per satu. Ini bentuk penghormatan saya terhadap perjuangan almarhum dan amanah rakyat,” tuturnya.
Sebagai kader muda yang lahir dan besar di Bandung Barat, Asep Miftah menegaskan bahwa dirinya akan berupaya maksimal dalam menjalankan tiga fungsi utama DPRD: pengawasan, penganggaran, dan legislasi.
“Saya ingin memastikan bahwa kehadiran saya di DPRD benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. Saya akan fokus pada tiga fungsi utama dewan dan bekerja sesuai aturan perundang-undangan,” jelasnya.
Selain itu, Asep juga menekankan pentingnya sikap kritis dan idealisme dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
“Saya ini aktivis sejak muda, jadi sikap kritis sudah jadi jati diri saya. Tapi tentu harus tetap seimbang dan sesuai koridor hukum. Idealisme itu harus dijaga, karena tanpa idealisme, perjuangan akan kehilangan arah,” katanya tegas.
Asep menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh pihak, baik masyarakat maupun sesama anggota DPRD, dapat bersinergi membangun Bandung Barat yang lebih maju.
“Ini tanah kelahiran saya, saya akan berjuang untuk daerah ini. Mohon doa dan dukungannya agar saya bisa mengabdi secara maksimal,” tutupnya
Pelantikan Asep Miftah Sofwan ini menandai babak baru dalam kiprah Partai Golkar di Bandung Barat.
Kehadirannya di parlemen diharapkan membawa semangat baru, meneruskan perjuangan almarhum, dan memperkuat komitmen partai terhadap pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung Barat. (An**)