Kadis DPMD Bandung Barat Dudi Supriadi: Kolaborasi Bumdes dan MBG Dukung Ekonomi Desa Berkelanjutan

NGAMPRAH – WARNAJEMBAR.COM // Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT), Dr. Yandri Susanto, melakukan kunjungan kerja ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Duta Rancage di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (9/11/2025).

Kunjungan kerja tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Pusat dalam memantau secara langsung implementasi Peraturan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 tentang Ketahanan Pangan Desa, yang mengamanatkan bahwa 20 persen dari Dana Desa dialokasikan untuk mendukung program ketahanan pangan dan gizi masyarakat desa.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Yadri Susanto disambut oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, perangkat Desa Cilame, serta para pengurus Bumdes Duta Rancage.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat, Dudi Supriadi,  menyampaikan bahwa Desa Cilame menjadi salah satu contoh nyata desa yang berhasil mengimplementasikan program ketahanan pangan secara kreatif dan berkelanjutan.

“Alhamdulillah, hari ini Bapak Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, telah hadir di Kabupaten Bandung Barat, khususnya di Desa Cilame. Beliau datang untuk melihat langsung bagaimana implementasi Permendes Nomor 3 Tahun 2025 tentang Ketahanan Pangan Desa.

Di Bumdes Duta Rancage ini, program tersebut sudah berjalan dengan baik melalui kegiatan budidaya ikan nila berbasis sistem bioflok,” tutur Dudi.

Lebih lanjut, Dudi menjelaskan bahwa saat ini Bumdes Duta Rancage telah mengelola 12 kolam bioflok dan berencana untuk mengembangkan program pertanian hidroponik sebagai bagian dari diversifikasi usaha pangan desa.

“Program ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli desa sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat,” imbuhnya

Sinergi dengan Program Nasional MBG (Makan Berbiji Gratis)

Baca Juga:  Gizi Berubah Jadi Krisis: Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Tumbang Usai Santap Program Makanan Gratis

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas DPMD juga mengungkapkan adanya potensi kerja sama antara Bumdes dan program nasional MBG (Makan Berbiji Gratis) yang digagas pemerintah.

 

“Kami berharap Bumdes dapat berkolaborasi dengan program MBG. Melalui sinergi ini, hasil dari kegiatan bioflok ikan nila dapat dibeli dan dikelola oleh Bumdes untuk memenuhi kebutuhan program tersebut.

Dengan demikian, Bumdes memperoleh keuntungan yang nantinya akan dibagikan kembali ke desa melalui sistem bagi hasil,” ujar Dudi.

Ia menambahkan bahwa mekanisme kemitraan dan pembagian hasil akan disesuaikan melalui musyawarah antara pemerintah desa dan pengurus Bumdes agar tetap transparan dan berkeadilan.

Melalui kunjungan kerja ini, Menteri Desa dan PDTT menegaskan pentingnya peran Bumdes sebagai motor penggerak ekonomi di tingkat desa.

Pemerintah Pusat berharap, inovasi seperti yang dilakukan di Bumdes Duta Rancage dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam mengembangkan potensi lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menyambut baik kunjungan kerja ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan.

“Kami berterima kasih atas perhatian Bapak Menteri. Kehadiran beliau menjadi motivasi bagi desa-desa lain di Bandung Barat untuk terus berinovasi, memajukan ekonomi, dan memperkuat kemandirian masyarakat desa,” kata Dudi menutup keterangannya.(An/Red)

Tinggalkan Balasan