Bandung Barat – WarnaJembar.com // Margajaya Menyambut Badung Dengan Hangat Rabu, 26 November 2025 menjadi hari yang penuh makna bagi Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Kantor Desa Margajaya kedatangan tamu istimewa, yakni para anggota Satlinmas Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dalam rangka kegiatan Orientasi Lapangan Peningkatan Kapasitas Anggota Satlinmas.
Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan kerja, tetapi juga momentum mempererat hubungan antardaerah, berbagi wawasan, dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
Sambutan hangat langsung disampaikan oleh Kepala Desa Margajaya, H. Ahmad Saepudin, Lc., MA. Dengan tutur lembut dan penuh rasa hormat, beliau mengucapkan selamat datang kepada seluruh anggota Satlinmas dari Bali.
“Kami menyampaikan salam kedamaian dan penghormatan, menyambut para tamu dengan penuh cinta dan ketulusan. Dengan tekad dan pengabdian yang sama, kita berharap terciptanya kehidupan yang damai dan sejahtera.
Selamat datang di Margajaya, kehadiran Bapak-bapak Linmas dari Provinsi Bali membawa kehangatan dan kebersamaan. Dari Badung datang bergandengan tangan, semoga hubungan ini menjadi tali silaturahmi yang abadi selamanya.”
Sambutan tersebut disambut antusias oleh para peserta kunjungan yang merasa bahagia dapat merasakan keramahan khas Bandung Barat.
Menjadi ruang belajar bersama
Kunjungan ini turut menjadi ajang berbagi pengalaman terkait manajemen keamanan lingkungan, peran Linmas dalam penanganan situasi darurat, hingga penguatan kapasitas kelembagaan di tingkat desa.
Kedua daerah saling berdiskusi tentang strategi membangun desa yang aman, tangguh, dan kompak.
Menghubungkan dua budaya, menguatkan rasa persatuan
Pertemuan antarwilayah ini sekaligus mencerminkan indahnya keberagaman Indonesia. Dari Bali hingga Bandung Barat, semangat gotong royong tetap menjadi fondasi.
Margajaya dan Badung bersatu dalam satu misi: menjaga desa tetap aman, damai, dan saling menguatkan.
Semoga silaturahmi ini tak hanya berhenti pada sebuah kunjungan, tetapi menjadi jembatan persaudaraan yang terus tumbuh dan memberi manfaat bagi masyarakat kedua daerah.(Aa/ Red)






