KBB, Warnajembar.com //Kegiatan acara pengukuhan ketua TP PKK kabupaten Bandung barat dan pengukuhan pengurus TP PKK kabupaten Bandungbarat pelantikan ketua TP PKK Kecamatan dan pengukuhan Bunda -Bunda pada 8 kecamatan yang dilaksanakan diwilayah kantor Pemda Bandungbarat Lantai 4 Gedung B,pada hari Kamis 23/02/2023
Dalam kegiatan ini Bunda Sonia fatmala ketua dari PKK menjelaskan kepada awak media perihal acara tersebut yaitu mengatakan”tentang perihal ketahanan pangan kita sudah berkolaborasi dengan dinas peternakan dan perikanan untuk pengadaan budikdamber(budidaya ikan dalam ember)jadi budikdamber ini dari tahun kemaren sudah kita sebarkan dari 16 kecamatan.
Maksudnya budikdamber ini yaitu dalam ember ya itu ada lele dan diatasnya ada tanaman sayuran organik sebagi tanama “hidroponik”, disebarluaskan dan PR ya ini bagaimana bantuan yang telah kita berikan ini bukan hanya sekedar bantuan tetapi mereka harus bisa mengembangkan lagi dari mulai bibit lele ini untuk bisa berkolaborasi dengan pelaku usaha dan lain sebagainya.
Adapun hasil budikdamber ikan lele tersebut bisa dikonsumsi oleh keluarga terutama keluarga yang beresiko stunting dan ibu hamil,lansia yang memang PRA sejahtera, pada tahun ini melakukan verifikasi kembali terkait kabupaten layak anak yang mudah-mudahan dari pihak kecamatan yang sudah dilantik sebagai bunda PAD (forum anak Daerah)bisa menerapkan dan mewujudkan layak anak dulu dari kecamatan karena kabupaten tidak bisa untuk bekerja sndri kita dari kabupaten mempunyai program kemudian dari demikian tapi klw dari kecamatannya sendiri tidak sport tentu tidak berjalan dengan baik,”ucapnya.
Masih ucapan ketua PKK “karenanya hari ini telah dikukuhkan bunda PAD desa dan kecamatan udah 165 desa mudah-mudahan semua bunda ini bisa bergerak di keadaan wilayahnya masing-masing karena program bunda-bunda ini siapa dan harus berbuat apa tetapi mereka harus membuat inovasi sesuai dengan keadaan wilayahnya,dan juga inovasi ini akan menjadi penilaian yang baik untuk nantinya ada bina wilayah hari kesatuan gerak PKK dan lain sebagainya.
Adapun salah satu yang harus diwujudkan yaitu kita harus sama-sama bergerak menghindari mengurangi pelaku kekerasan pada anak,makanya dengan adanya diadakannya program “geprak” yang diluncurkan 2022 mudah-mudah menjadi gerakan kita bersama bunda-bunda juga untuk mengeraskan para pelaku seksual terhadap anak-anak,maka seperti ini bunda-bunda PAD harus bisa menjadi terdepan terkait pembela kebenaran ,berani membela korban,berani melaporkan dan lain sebaginya,maka kita terapkan dari situs itu saja bisa menjadi perubahan yang baik juga dan pelarangan rokok dalam rumah dengan anak-anak karena ini memang peraturan udh lama diterapkan supaya digerakkan lagi gerakan kesehatan dan memperjuangkan anak bisa aman bisa sehat bisa hidup ceria diwilayah masing masing.
Target stunting ini dampaknya panjang sekali untuk masa depan anak-anak kita oelh karena itu makanya ditargetkan 2024 udah jadi Newzerro stunting lagi untuk benar-benar tidak ada stunting yang lahir diantaranya ibu hamil sudah mulai diusg,detak kehamilan,pengukuran nilai lengan,perbaikan gizi pada ibu hamil dan adaa juga buat anak remaja harus mengkonsumsi obat vitamin tambah darah setiap hari Jumat untuk remaja putri dan edukasi pernikahan dini dan lainnya.
Nilai stunting dibandung barat saat ini udh mulai ada penurunan dari SSGI 29,6persen 2022 kmaren udah turun menjadi 27,3persen namun masih lom puas dengan hasil yang di atas 2persen tapi itu udh menjadi ekspektasi setinggi-tingginya yang udh bekerja tapi target pemerintah harus sampai 14persen masih jauh dari target pemerintah pusat.
“Di akhiri wawancara bunda Sonia memberikan penjelasan Nilai tertinggi tahun ini 2022 di wilayah kabupaten Bandung barat yaitu daerah Cihampelas,untuk menentukan 20 lokus untuk setiap desa satu lokus satu desa dari 2022 sampai 2023, jadi mudah-mudahan 2023 ini bisa terus turun,”Pungkasnya.
(Anne/*Red)