25,98% Petani Binaan Eratani yaitu Generasi Milenial, Eratani Siap Dukung Regenerasi Petani

25,98% Petani Binaan Eratani yaitu Generasi Milenial, Eratani Siap Dukung Regenerasi Petani

 

Berdasarkan hasil Pencacahan Sensus Pertanian Lengkap yang diterbitkan pada bulan Desember 2023, jumlah unit usaha pertanian perorangan di Indonesia sampai 29.342.202 unit. Mayoritas usaha pertanian dikelola oleh petani berusia 43-58 tahun atau generasi X yang meliputi 42,39% dari general petani yang tercatat.

Selanjutnya, petani child boomer dengan usia 59-77 tahun sampai 27,61%, juga petani milenial (usia 27-42 tahun) sebesar 25,61%. Kondisi ini mengancam keberlangsungan sektor pertanian di Indonesia sebab jumlah petani generasi penerus relatif minim juga sepertinya tidak seimbang.

Sementara, pekerjaan sebagai petani cenderung ditinggalkan oleh generasi muda. Observasi memperlihatkan bahwa pekerjaan sebagai petani dipandang sebagai pekerjaan yang terbelakang juga tradisional dan kurang diminati sebab dianggap kasar, kotor, bekerja di bawah terik matahari, dengan keuntungan yang sepertinya tidak terlalu tinggi walaupun risikonya tinggi.

Tetapi pada nyatanya keberlangsungan sektor pertanian sangat bergantung pada generasi muda yang akan menggantikan generasi sekarang, juga generasi muda ini tentunya diharapkan mempunyai kemampuan yang lebih baik dibandingkan para pendahulunya.

Sadar akan pentingnya peran petani muda, Eratani menegaskan komitmennya untuk memberi dorongan untuk pemerintah dalam memberdayakan generasi milenial dengan menyediakan platform terpadu untuk kebutuhan budidaya padi dari hulu mencapai hilir.

Sementara rata-rata 25,98% dari general petani yang bermitra dengan Eratani merupakan generasi milenial yang tersebar di wilayah operasional perusahaan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, juga Sulawesi Selatan. Persentase itu mencerminkan tingginya antusiasme generasi muda terhadap inovasi pertanian yang lebih efektif juga produktif.

Eratani yakin bahwa petani milenial yaitu kunci masa depan pertanian Indonesia yang lebih cerah, ujarnya Adwin Pratama Anas, VP Operasi Eratani. “Dengan inovasi yang kami tawarkan, kami mengharapkan bisa lebih menarik minat generasi milenial untuk terlibat aktif dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia.”

Baca Juga:  Pendekatan Pengurangan Risiko terhadap Kesehatan Psychological

Eratani terus berupaya menciptakan lingkungan yang memberi dorongan untuk juga mendorong petani milenial dengan menyediakan teknologi berbasis IoT untuk informasi pupuk berimbang, dan mengadakan pelatihan juga workshop untuk meningkatkan pengetahuan juga keterampilan petani.

Selain tersebut, Eratani serta menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan untuk memperkenalkan pertanian fashionable dengan menggunakan program magang juga kunjungan lapangan, memberikan pengalaman langsung kepada pelajar juga mahasiswa. Dengan menggunakan berbagai inisiatif itu, Eratani percaya masa depan pertanian bisa semakin maju di tangan generasi muda yang inovatif juga antusias.


Sumber: VRITIMES