Jakarta, 8 Februari 2025 – Sebagai laju tantangan urbanisasi dan iklim, peran masyarakat semakin penting sebagai kekuatan pendorong untuk perubahan. Sejak 2021, UNDP Indonesia Lab Accelerator telah bekerja dengan inovator lokal untuk mengubah ide -ide berani menjadi solusi yang bisa dibahas, menjembatani kesenjangan akar rumput dan kebijakan nasional. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Federal untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) Jerman, Dana Qatar untuk Pembangunan, dan mitra inti UNDP, lab ini adalah salah satu pemimpin dalam memelopori inisiatif pembangunan kota yang berkelanjutan.
Untuk merayakan pencapaian ini, Accelerator Lab mengadakan acara “akar rumput untuk kebesaran: menata ulang inovasi yang digerakkan oleh masyarakat untuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan” pada 7-8 Februari 2025 di ruang blok M, Jakarta. Acara ini menyatukan pembuat kebijakan, mitra pembangunan, akademisi, organisasi masyarakat sipil (CSO), dan pemangku kepentingan sektor swasta untuk merayakan pencapaian, berbagi pelajaran, dan mengeksplorasi inovasi akar rumput untuk memiliki pengaruh pada berkelanjutan.
Jaringan global yang mendorong solusi lokal
Sebagai bagian dari UNDP Global Community yang terdiri dari 89 laboratorium, Accelerator Lab telah mengatasi tantangan utama dalam pengembangan kota pintar, ketahanan masyarakat, dan tindakan iklim. Bekerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Observasi dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Sosial, Otoritas Modal Nasional (Oikn), TKN PSL, lembaga pemerintah daerah lainnya seperti DKI Jakarta Bappeda, Mitra dari Pendidikan Tinggi, Suppose -tank, dan entitas PBB lainnya, Accelerator Lab telah mengintegrasikan inovasi akar rumput ke dalam kebijakan nasional.
“Tema acara sementara sejalan dengan visi Jakarta untuk menjadi 20 kota global teratas, yang didorong oleh inovasi, inklusif, dan keberlanjutan. Pembangunan perkotaan yang berkelanjutan berkembang dengan cepat berkat kreativitas, ketahanan, dan inovasi akar rumput. DKI Jakarta Bappeda Regional Analysis and Innovation Center dalam komentar pembukaannya yang mewakili Gubernur DKI Jakarta.
Platform untuk refleksi, kolaborasi, dan penguatan memiliki pengaruh pada
Dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, acara ini berawal dengan diskusi panel dan sesi diskusi kelompok, di mana para pemangku kepentingan dari berbagai sektor bertukar wawasan dan strategi untuk memajukan pembangunan berkelanjutan. Diskusi ini menyoroti pentingnya inovasi yang didorong oleh masyarakat dan perannya dalam membentuk kebijakan nasional.
Pada hari kedua, acara tersebut termasuk sesi yang mengkhususkan diri dalam kaum muda, yang menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi pada pembangunan global. Pameran inovasi juga ditampilkan semasih dua hari acara untuk menampilkan proyek -proyek terkemuka dari Accelerator Lab, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk terlibat dengan inisiatif yang membantu membentuk masa depan wilayah perkotaan Indonesia. Dengan cara rutinitas -kegiatan ini, acara ini menyoroti potensi inovasi akar rumput yang akan ditingkatkan dengan cara kemitraan strategis, yang memperkuat dampaknya di luar masyarakat setempat.
“Tema acara hari ini—” akar rumput ke kebesaran ” – mengingatkan kita bahwa solusinya sepertinya tidak sepanjang waktu datang dari atas ke bawah. Gagasan yang paling efektif tak henti-hentinya datang dari mereka yang menghadapi tantangan secara langsung. Mencerminkan akselerator lab semasih tiga tahun, saya mengundang Anda semua terlibat dalam diskusi sementara, baik dalam sesi panel atau lihat pameran yang ada. Oliver Hoppe, Wakil Kepala Kerjasama Republik Federal Jerman Kedutaan Besar Federal di Indonesia.
Tingkatkan inovasi untuk masa depan
Dalam mengatasi tantangan urbanisasi dan iklim Indonesia, UNDP Indonesia telah memperlihatkan bahwa inovasi yang didorong oleh masyarakat sangat penting untuk masa depan yang berkelanjutan. Accelerator Lab telah mengubah wawasan lokal menjadi solusi yang bisa dibahas, mendorong kemitraan silang -sektoral, dan memberdayakan orang untuk menciptakan perubahan jangka panjang. Ini diharapkan untuk terus menginspirasi Indonesia yang tangguh, di mana pembangunan berkelanjutan berkembang dari bawah ke atas.
“UNDP Indonesia Lab Accelerator merayakan perjalanannya semasih tiga tahun dengan tonggak penting, yang meliputi berbagai intervensi, termasuk inisiatif kota pintar, ketahanan masyarakat, dan tindakan iklim. Dengan menggabungkan digitalisasi dan inovasi sosial dengan kebijaksanaan lokal, akselerator lab telah menciptakan memiliki pengaruh pada nyata pada Tingkat masyarakat dan memengaruhi persiapan kebijakan dari bawah ke atas, “kata Sujala Pant, wakil kepala perwakilan Indonesia UNDP.
Sumber: VRITIMES