Ada Apa Atas Nama Aliansi Aktivis Geruduk Kantor Bupati Bandung Barat, Ini Penjelasannya

Ada Apa Atas Nama Aliansi Aktivis Geruduk Kantor Bupati Bandung Barat, Ini Penjelasannya

Bandung Barat | warnajembar.com, puluhan orang warga masyarakat yang mengatasnamakan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Brantas, dan atas nama Aliansi Aktivis, lakukan aksi demonstrasi di halaman gedung kantor Bupati Bandung Barat (KBB). Rabu 24 Oktober 2024.

Aksi tersebut menuangkan tungtutannya di tujakan ke Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) KBB, dengan dugaan korupsi terkait pengadaan barang layar interaktif.

Yoppie Indrawan, sebagai Kepala Dinas Diskominfotik, hadir di tengah aksi dan menegaskan bahwa tuduhan yang di lontarkan aksi tersebut tidak benar, karena dasarnya untuk pengadaan sudah sesui prosedur yang ada.

Saat di wawancara awak media, Ia menjelaskan bahwa pengadaan barang tersebut sudah ada di Rencana Kerja Diskominfotik sejak 2023, program digitalisai serta pengbangan smart city.

“Saya sebagai kepala Diskominfotik KBB, saya dapat tugas dari pj bupati untuk diskusi terkait pengadaan layar interakif panel, itu sudah perencanaan dari 2023,” Jelas Yoppie saat diskusi di tengah pendemo.

Ia menambahkan, kenapa harus ada perencanaan di 2023. Karena Diskominfotik KBB sudah ada penyusunan master plant Smart City.

“Smart City yang di bantu oleh kemenrian Diskominfo, nah didalam master plant kita break down kita ada beberapa pelaturan bupati tentang pencapaian smart city di setiap kabupaten kota,” Tambahnya.

Selain itu, Yoppie juga memberitahukan, bahwa nanti akan di adakan evaluasi pelaksanaan smart city yang ada di tiap kabupaten kota bahkan provinsi.

“Kalau terkait dengan penggunaan, terimaksaih atas evaluasinya karena barang itu sudah kami sebar di setiap kecamatan, Opd dan sehingga nanti kami pengawasannya lebih ketat,” Imbun Yoppie.

Sementara Deni Hidayat sebagai koordinator Aksi perwakilan dari mahsiswa mengatakan, yang di butuhkan masyarakat KBB bukan itu.

Baca Juga:  Wow Ribuan Masyarakat Hadiri di Kampanye Akbar Partai PSI ini Pesan Lysa Vironica Ketua DPC KBB

Ia merasa atas penjelasan dari Kepala Dinas Diskominfotik Yoppie itu tidak benar, karena pihak dinas tidak bisa memperlihatkan berkas Musrenbang.

“Dari 2018 jalan dari padalarang ke cililin baru di perbaiki, itu juga bukan sama pj pak, tapi sama masyarakat bersuadaya, saya juga melihat maslah Display Interakif satu unit itu sekitar duaratus juta sekian setelah kita break down sehingga kami menduga ada mark up harga. Karen satu unit itu tidak mungkin dengan harga duaratusjuta,” Tegas Deni

Ia mengatakan setelah di kaji itu merupakan suatu bentuk penyelewengan, dan suatu bentuk cawe-cawe di dalam program dan di anggapnya menjadi resah. (**)

Tinggalkan Balasan