Bisnis  

AI dalam Perekrutan: Solusi untuk Fenomena “Orang Dalam”

AI dalam Perekrutan: Solusi untuk Fenomena “Orang Dalam”


WARNAJEMBAR.COM – Fenomena “orang dalam” yang mengabaikan prinsip keadilan dan meritokrasi dalam proses rekrutmen semakin menjadi sorotan di dunia HR. Untuk mengatasi masalah ini, The Jakarta Consulting Crew (JCG) mengorbitkan Talentsprintz, sebuah platform penilaian berbasis kecerdasan buatan (AI). Talentsprintz bertujuan untuk menciptakan proses seleksi yang adil, objektif, dan transparan, serta mengurangi campur tangan manusia dalam penilaian kandidat.

Patricia Susanto, CEO JCG, menyatakan bahwa meski demikian fenomena “insider” masih ada, fenomena ini sepertinya tidak merata di seluruh perusahaan. Sebagai perusahaan yang telah beroperasi sejak 1987, JCG terus membantu klien dengan menggunakan layanan head looking dan rekrutmen. Bersama Talentsprintz, JCG menghadirkan teknologi AI yang mampu memberikan penilaian objektif, mengurangi bias, dan meningkatkan akurasi dalam seleksi karyawan.

Meilany Simatupang, Govt Seek and Evaluation Supervisor JCG, menjelaskan bahwa Talentsprintz menawarkan laporan penilaian yang komprehensif dan mudah diterapkan. Sistem ini menilai kandidat berdasarkan keterampilan teknis, kompetensi perilaku, dan kesesuaian dengan budaya perusahaan. Hasil penilaian yang cepat dan akurat memungkinkan perusahaan mengambil keputusan rekrutmen yang lebih tepat dan meritokratis.

Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang SDM, JCG, dengan menggunakan Talentsprintz, terus menjadi mitra strategis dalam membantu perusahaan mengidentifikasi bakat-bakat kualitas terbaik. Talentsprintz memberikan wawasan mendalam dengan menggunakan analisis information penilaian yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan setiap sektor industri, dengan begitu membuat proses seleksi lebih efisien dan terukur.

Sumber: WAKTU VRI

(tagsUntukDiterjemahkan)AI



Source link

Baca Juga:  Komunitas Ibu2canggih Gelar Inspirational Collecting untuk Momfluencer

Tinggalkan Balasan