WARNAJEMBAR.COM – PT Ajinomoto Indonesia berkomitmen memberi dukungan kesehatan masyarakat Indonesia juga menjalankan bisnis ramah lingkungan. Upaya itu salah satunya diwujudkan dengan menggunakan transformasi karyawan menjadi bagian dari Ajinomoto Well being Supplier, sebuah inisiatif keberlanjutan yang membuat khusus kesehatan manusia juga kelestarian lingkungan.
Grant Senjaya, Head of Company Communications Ajinomoto, menyatakan inisiatif ini sepertinya tidak hanya meliputi aspek operasional saja, tetapi dan meliputi transformasi karyawan menjadi Well being Supplier. Tujuannya yaitu untuk memperpanjang angka harapan hidup sehat masyarakat Indonesia sekaligus menciptakan bisnis yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan visi perusahaan pada tahun 2030.
Di pabrik Ajinomoto di Mojokerto juga Karawang, berbagai langkah telah dilakukan untuk mengurangi limbah produksi juga mengolahnya menjadi produk yang bernilai ekonomi. Pabrik-pabrik ini dan berupaya mengurangi emisi karbon juga meningkatkan efisiensi penggunaan air dalam proses produksinya. Produk Ajinomoto seperti Masako juga MSG mulai beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan, dengan pengurangan penggunaan plastik.
Baca Dan: Telkom Gelar Startup Hospital di Makassar, Bantu Founder Analisa Pasar Generation Society 5.0
Selain tersebut, Ajinomoto menerapkan ekonomi sirkular dengan menghasilkan produk sampingan seperti pupuk AJIFOL juga AMINA dari proses pembuatan MSG. Pabrik di Mojokerto dan memakai boiler biomassa dan mendapatkan keuntungan dari tenaga surya juga pemanenan air hujan untuk efisiensi energi. Ajinomoto menggandeng Rekosistem dalam pengelolaan sampah plastik, juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif memilah sampah guna memberi dukungan proses daur ulang, khususnya bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Sumber : VRITIMES
