WARNAJEMBAR.COM – Port Academy sukses menggelar pelatihan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) bersertifikat BNSP di berbagai wilayah Indonesia pada April sampai Agustus 2024. Pelatihan ini diadakan bersama delapan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III, yaitu Calang, Sikakap, Kuala Mendahara, Pulau Bunyu, Sungai Nyamuk, Ogoamas, Kolonedale, dan Bunta. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja bongkar muat dalam memberi dukungan efisiensi dan keselamatan operasional pelabuhan.
Menurut Direktur Akademi Pelabuhan, Wiratama, kerja sama yang terjalin dengan KUPP di berbagai daerah menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan cara pelatihan yang komprehensif, peserta dibekali dengan keterampilan teknis dan pemahaman tentang Same old Running Process (SOP) yang sangat dibutuhkan dalam rutinitas bongkar muat. Pelatihan ini juga menekankan pentingnya keselamatan kerja di pelabuhan untuk menjamin kelancaran operasional dan efisiensi.
Selain keterampilan teknis, Port Academy juga mengkhususkan diri dalam pengembangan comfortable talents seperti komunikasi dan kerja sama tim, yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan kolaboratif. Setiap peserta juga menerima sertifikasi BNSP, yang membuktikan bahwa mereka telah memenuhi standar kompetensi nasional dan siap meningkatkan daya saing industri maritim Indonesia.
Keberhasilan pelatihan ini disambut positif oleh peserta dan pemangku kepentingan di masing-masing pelabuhan. Port Academy berkomitmen untuk terus memberi dukungan peningkatan kualitas sumber daya manusia maritim di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional. Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini, kunjungi Port Academy.
Sumber: WAKTU VRI
