Akibat Longsor Pohon Bambu Tumbang Tutupi Jalan Raya Utama di Cempaka Mekar Padalarang

Akibat Longsor Pohon Bambu Tumbang Tutupi Jalan Raya Utama di Cempaka Mekar Padalarang

Bandung Barat-warnajembar.com// Peristiwa pohon tumbang dan longsor akibat hujan deras menimpa dua wilayah Kecamatan Padalarang- Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (26/04/2024) siang tadi.

Personel Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandung Barat, Ceceng Sukandi mengatakan, peristiwa itu belakangan diketahui pada pukul 13.30 WIB. Pihaknya mendapat laporan langsung meluncur ke lokasi.

Ia menjelaskan, berdasarkan asesmen petugas di lapangan, hujan deras berdampak longsor di dua titik di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, serta pohon tumbang di satu titik di Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang.

“Kita terima laporan ada pohon tumbang hingga longsor akibat hujan deras Jumat siang. Anggota langsung mengecek ke lokasi,” kata Ceceng saat dikonfirmasi wartawan Jumat.

Dirinya menyebut, peristiwa pertama itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di Desa Campaka Mekar, tepat di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang.

“Lalu yang terakhir di Kampung Babakan, Desa Nyalindung, Cipatat, pukul 14.30 juga di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang,” ujarnya.

“Untuk yang di Campaka Mekar, itu (pohon tumbang) dapuran bambu yang menimpa pemotor. Kemudian dievakuasi warga dan sekarang sudah dibawa ke puskesmas terdekat,” sambung Ceceng.

Akibatnya, longsor dan pohon tumbang itu berdampak pada akses utama penghubung Padalarang dan Purwakarta sempat tersendat karena tertimbun material hingga ke badan jalan.

“Sempat tertutup, tapi langsung dievakuasi. Kita utamakan memotong dulu pohon tumbang supaya akses bisa dilewati baru kita evakuasi material longsornya yang menutup sebagian badan jalan,” ujarnya.

Sedangkan, lanjut dia, evakuasi material longsor berupa tanah merah dari tebing di tepi jalan raya itu dilakukan dengan penyemprotan oleh petugas Pemadam Kebakaran Bandung Barat.

“Untuk pohon tumbang sudah dievakuasi semua, sekarang tinggal material longsor (tanah). Disemprot petugas Damkar, sekarang sedang mengisi air. Jalan bisa dilalui sebagian, tapi kalau penyemprotan ditutup dulu sepenuhnya,” kata Ceceng menandaskan. *Red

Baca Juga:  Pembayaran Koperasi SKM ke-16 Sekaligus di Barengi Rapat Koperasi
Penulis: AnneEditor: Anne.N