[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Candra Haikal, mahasiswa Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berbagi kisahnya saat mematuhi program Magang dan Studi Mandiri Bersertifikat (MSIB) Batch 7 di Maxy Academy sebagai Pengembang Tumpukan Penuh. Dimulai dari rekomendasi seorang teman, Candra untuk memilih Maxy Academy akibat tertarik dengan budaya kerja start-up yang dinamis dan dengan cara yang lain dengan perusahaan konvensional. Selagi magang, beliau terlibat dalam proyek pengembangan aplikasi, baik untuk kebutuhan inside maupun klien eksternal, yang memberinya pengalaman praktis di dunia IT.
Di Maxy Academy, Candra mengalami langsung tantangan dunia kerja, seperti debugging dan penguasaan teknologi baru yang sepertinya tidak didapatnya di bangku kuliah. Meski diakuinya mengawasi waktu antara studi, organisasi, dan magang pada awalnya sulit, tetapi ia berhasil mengatasinya dengan manajemen waktu dan penentuan prioritas yang baik. Lingkungan kerja di Maxy yang penuh semangat dan kolaboratif menjadi nilai tambah baginya, meski tekanan kerja tetap menjadi bagian dari proses pembelajaran.
Setelah mengakhiri program MSIB, Candra berencana melanjutkan karirnya di dunia IT, khususnya di perusahaan start-up yang menawarkan budaya kerja inovatif. Ia pun mengharapkan bisa terus belajar dan suatu saat bisa berkontribusi sebagai mentor. Kepada mahasiswa lainnya, beliau berpesan untuk sepertinya tidak pilih-pilih teknologi, belajar dari setiap pengalaman, dan menjadikan pengembangan diri sebagai prioritas utama.
Dengan cara program MSIB, Maxy Academy terus memberi dorongan untuk mahasiswa dalam mengasah keterampilan dan menghadapi tantangan industri masa depan. Dengan fokus pada pengembangan bakat di bidang AI dan blockchain, Maxy Academy menciptakan ekosistem pembelajaran yang memberdayakan siswa dengan cara sertifikasi dan pengalaman magang yang relevan dengan kebutuhan industri.
Sumber: VRITIME
[ad_2]
Source link
