Dengan meningkatnya spekulasi, pertanyaannya bukan lagi apakah ETH bisa naik lebih tinggi, namun seberapa tinggi lonjakan ini bisa terjadi.
Faktor-Faktor yang Memiliki pengaruh pada Harga Ethereum
Pada tanggal 5 Agustus, pasar virtual merasakan guncangan besar yang menekan harga berbagai aset, termasuk Ethereum. Harga ETH turun menjadi $2.100, mencatat penurunan harian terbesar sejak Mei 2021. Tetapi, meski demikian terjadi penurunan tajam, pada tanggal 8 Agustus, harga ETH mulai stabil di sekitar $2.430, mencerminkan penurunan mingguan sebesar 24%.
Di balik penurunan tersebut, ada berita positif yang memperlihatkan potensi pemulihan. Pada tanggal 6 Agustus, ETF spot Ethereum menarik arus masuk sebesar $98 juta, yang merupakan arus masuk terbesar kedua dalam sejarahnya. Meski demikian terjadi arus keluar sebesar $24 juta pada hari berikutnya, minat investor terhadap ETF tersebut tetap tinggi, yang memperlihatkan keyakinan terhadap potensi kenaikan di masa yang akan datang.
Pandangan Para Mahir tentang Prediksi Masa Depan Ethereum
Pandangan analis tentang prospek Ethereum beragam. Michaƫl van de Poppe, analis terkenal, menyatakan bahwa Ethereum kini telah menjadi aset deflasi, dengan pasokan menurun sebesar 0,812% setiap tahun. Dengan lebih cukup banyak ETH yang dibakar daripada yang dihasilkan, nilai aset bisa meningkat seiring waktu.
Van de Poppe juga menekankan pentingnya aktivitas pada platform DeFi (Decentralized Finance), yang merupakan salah satu kekuatan utama Ethereum. Dengan semakin banyaknya aplikasi DeFi seperti AAVE yang memakai jaringan Ethereum, potensi pertumbuhan ETH semakin kuat. Ia juga mencatat bahwa meski demikian ETH senilai $160 juta diciptakan pada tahun 2024, dalam dua hari terakhir saja, arus masuk ke ETF ETH sampai $150 juta. Hal ini memperlihatkan permintaan yang signifikan dan berpotensi mendorong harga lebih tinggi.
Inovasi Teknologi: Penggerak Utama
Salah satu pendorong utama harga Ethereum adalah inovasi teknologinya. Ethereum Growth Proposal (EIP) 4844, yang diluncurkan pada 13 Maret 2024, membawa perubahan besar dalam hal skalabilitas dan efisiensi transaksi pada jaringan Ethereum. Peningkatan ini mempromosikan metode baru pengelolaan information, yang sepertinya tidak hanya mengurangi biaya transaksi namun juga meningkatkan kapasitas jaringan.
Hasilnya? Biaya transaksi turun drastis, dengan penghematan sebesar $679 juta (57%) pada Q2 2024. Yang lebih penting, peningkatan ini memungkinkan jaringan Ethereum melayani lebih cukup banyak pengguna dengan lebih efisien, seperti yang terlihat dari lonjakan transaksi sebesar 63% dan pertumbuhan pengguna aktif sebesar 81% pada periode yang sama.
Dengan meningkatnya permintaan dan inovasi yang terus mendorong batas-batas teknologi, masa depan Ethereum tampak cerah. Meski demikian masih ada ketidakpastian, sepertinya tidak bisa disangkal bahwa Ethereum mempunyai potensi besar untuk sampai harga $18.000 di masa yang akan datang, terutama jika tren sementara itu terus berlanjut. Hanya waktu yang bisa menjawabnya, namun semua garis mengarah ke hal yang positif.
Sumber: VRITIMES