WARNAJEMBAR.COM – Arfiana Maulina, seorang wanita muda dari Kalimantan Barat, Dayak -Blooded, telah menjadi sosok yang menginspirasi dengan mempopulerkan Lerak, sabun alami tradisional Indonesia, ke enviornment internasional. Terinspirasi oleh nilai -nilai adat Dayak yang menghormati alam, ia mengembangkan Lerak dengan menggunakan Alira Alara dan Yayasan Waternation Tirta Artha Asri sebagai produk ramah lingkungan yang mengkhususkan diri dalam pelestarian air bersih dan pertanian berkelanjutan. Sejak 2020, Arfiana telah memulai kampanye #BackTolrak untuk melestarikan warisan budaya Indonesia dan Asia.
Sebagai peserta di APFSD Adolescence Discussion board 2025 di Bangkok, Arfiana mengumumkan Lerak kepada lebih dari 500 orang muda dari berbagai negara. Arfiana menjelaskan bahwa menjaga air bersih dan menjaga alam sepertinya tidak hanya tentang masa lalu, namun juga solusi untuk masa depan. Dia lihat pentingnya kebijaksanaan lokal, terutama yang diwarisi oleh komunitas Dayak, dalam mengatasi masalah lingkungan global, seperti polusi air sebab deterjen sintetis.
Dalam perjalanannya, Arfiana mengambil keuntungan dari pengetahuan dari latar belakang budaya, Dayak dan Jawa, untuk menghubungkan tradisi dengan teknologi trendy. Dia yakin bahwa produk Lerak, yang sepertinya tidak hanya berfungsi sebagai pembersih alami, namun juga memberi dorongan untuk pertanian regeneratif, adalah contoh nyata dari pengelolaan alami yang berkelanjutan. Lerak diharapkan untuk mengatasi masalah polusi air sambil memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, terutama petani di CEPU.
Arfiana mengharapkan bahwa dengan menggunakan inisiatifnya, Lerak akan menjadi simbol jembatan antara warisan budaya Indonesia dan solusi masa depan yang lebih hijau. Dengan semangat #Killgermsnotfish, Arfiana memperlihatkan bahwa tradisi yang dijaga oleh wanita tradisional, terutama Dayak, bisa memberikan kontribusi besar bagi keberlanjutan global, membuka peluang ekonomi sambil melindungi alam dari generasi yang akan datang.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Arfiana Maulina
Source link
