Seorang gangster asal Jepang akhirnya ditangkap setelah buron selama 14 tahun. Dia adalah bagian dari salah satunya Yakuza kelompok, sebuah sindikat kejahatan terorganisir yang terkenal karena tindakan kekerasan di balik layar.
Tersangka, Shigeharu Shirai, dicari karena diduga membunuh bos geng saingannya yang tujuh anggotanya dipenjara antara 12 hingga 17 tahun. Ia juga dicurigai terlibat dalam pertempuran berdarah lainnya.
Selama lebih dari satu dekade, keberadaannya tidak dapat ditentukan, dan polisi Jepang terus mengawasi tanda-tanda keberadaannya.
Dia akhirnya ditangkap pada usia 72 tahun karena kesialan. Seorang penduduk lokal dari Thailand memposting foto Shirai sedang bermain catur di taman bersama teman-temannya. Dia menarik perhatian sang pembuat dengan gayanya yang keren, mengenakan topi baseball dan melepaskan kemeja kotak-kotaknya untuk memperlihatkan tato warna-warninya.
Paman, kamu adalah idolaku. Saat aku besar nanti, apakah aku akan terlihat sepertimu?
— Lokal Thailand
Dia terutama memiliki jari kelingking yang hilang, sesuatu yang terpotong di dalamnya Yakuza haruskah mereka melakukan pelanggaran.
Polisi Jepang melihat postingan yang telah dibagikan lebih dari 10.000 kali. Mereka segera menghubungi polisi Thailand dan meminta tim SWAT menyudutkan Shirai pada Januari 2018. Dia bersembunyi di kota Lopburi, Thailand, bersama istri warga setempat.
Shirai mengaku kepada polisi bahwa dia adalah pemimpin gengnya sendiri dan dia punya masalah dengan pria yang diduga dia bunuh. Namun dia tidak mengaku telah membunuhnya.
Tersangka mengaku dirinya adalah pemimpin subgeng Yakuza Kodokai. Tersangka belum mengaku melakukan pembunuhan, namun mengakui bahwa korban pernah melakukan perundungan terhadapnya.
— Juru bicara Thailand
Apa yang Terjadi di Seluruh Dunia
Bagikan Postingan Ini
Sumber: koreaboo.com
