Begini Kata Ricky Kadis Perdagangan KBB Untuk Antisipasi Harga Sembako mahal

KBB // warnajembar.com, Terkait harga sembako di pasar melonjak tinggi, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ricky Riyadi akan bantu bentuk subsidi dari pihak pemkab.

Meroketnya harga bahan Poko di pasar, antisipasi harga pun di lakukan lakukan oleh pihak pemkab Bandung Barat.

Ricki Riyadi mengatakan akan mensubsidi dari pihak KBB sedemikian rupa demi masyarakat, meskipun bagaimana caranya. Senin 19 Maret 2024.

“Seperti kemarin lah kita pernah mengintervensi harga cabai memang udah kelewat tinggi ya, jadi nanti KBB memberikan subsidi pada pedagang, misalnya harga cabai 70 ribu, nah KBB memberikan subsidi misalnya 10 rbu jadi pedagang itu menjual kepada yang mau beli menjadi 60 rbu begitu,” tuturnya

Di tanya antisipasi penjual yang nakal, ia menjawab bahwa pihak Pemda akan mengawasi karena pada saat sosialisasi melibatkan penegak hukum, dan pemberian terkait sanksi itu nanti urusan yang berwajib.

Selain di tanya harga sembako di pasar meroket tinggi, ditanya juga terkait pasokan beras murah saat bulan ramadhan, ia mengatakan Pemda menyiapkan 100 ton beras untuk 16 kecamatan.

“Selama itu masih di butuhkan dan di perlukan masyarakat, apalagi dalam rangka persiapan mau lebaran mestinya di butuhkan masyarakat beliau (PJ Bupati) sudah mengatakan jangan bicara masalah uang selama masyarakat membutuhkan sok minta ke saya uangnya dan beliau komit,” ungkap ricky

Menurutnya kebutuhan sembako saat di bulan Ramadhan bukan Disperindag saja, termasuk OPD yang lain juga di libatkan.

“Tadi sudah di sampaikan bukan hanya disperindag saja, mulai saat ini OPD yang lain di libatkan contoh tadi daging ayam dinas peternakan, jadi di sesuaikan dari tupoksinya masing-masing,” terangnya.

Baca Juga:  KPU Bandung Barat Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati ini dia Persyaratannya

Terkait teknis beras murah ke masyarakat pihak Dinas menyerahkan ke masing-masing camat dan di lanjutkan ke tingkat Desa.

“Cuman saya titip, supaya lebih bermanfaat, supaya tepat sasarannya, yang kemarin sudah menerima bantuan pangan yang 10 kg ya jangan lah,” pungkasnya. (**red)