Begini Tanggapan Sampah di Bunisari Menurut Pihak UPT Kebersihan KBB

Begini Tanggapan Sampah di Bunisari Menurut Pihak UPT Kebersihan KBB

KBB – warnajembar.com / Sampah yang menumpuk di Kampung Bunisari RW 11 Desa Gadobangkong Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi bahan pembicaraan publik yang hingga saat ini keberadaannya masih tetap.

Menurut Asep Bidang Angkutan Unit Pelayanan sampah, menjelaskan sudah koordinasi sama ketua RW setempat, dan pihaknya menunggu administrasi surat permohonan dari Rw yang sampai saat ini yang belum masuk ke UPT. Selasa, 23 Juni 2024.

“Bunisari kemarin sudah konfirmasi koordinasi ya sama pak rw-nya nah kebetulan kemarin ada petugas kami juga ke sana, katanya ya belum ada respon dari pihak pak rw-nya kenapa mungkin ya kendalanya nggak tahu,” terangnya.

Pihak UPT sudah berupaya untuk menawarkan atau mau gimana mau diangkut m, namun pihak UPT tetap menunggu keputusan dari pihak Rw.

“Tetap keputusan kan ada di pak RW gitu, untuk saat ini sementara enggak ada kerjasama kemarin koordinasi dengan RW 6 RW 11,” ucap Asep.

Pihak UPT kebersihan menawarkan untuk pengangkutan, namun ada persyaratan yang harus di tempuh.

“Kalau mau diangkut tinggal dibikin surat permohonan opsi, terus berapa ritase nah nanti kita kan sebagai pelaku UPT di sini akan mempersiapkan armada atau personel,” jelasnya

Ia menjelaskan kalau antisipasi sama yang menumpuk dengan anggaran tidak ada anggaran untuk penarikan, paling nantinya itu keputusan atau kebijakan ada di pimpinan, atau lebih atasnya ke Kepala Dinas nah bentuknya seperti apa nah itu nanti diskusikan mungkin sama Kepala UPT dan Kadis.

“Petugas kami ya koordinator wilayahnya kan ada korwil korwilnya para desa kacamata jadi pas muncul kemarin berita itu pun kita sudah besoknya malamnya juga langsung koordinasi,” ucap asep.

Baca Juga:  Pengukuhan Paskibraka Kecamatan Ngamprah

Terkait sampah tersebut belum ditarik untuk saat ini belum ada surat permohonan untuk opsi dari pihak RW, administrasi belum, pihak UPT menunggu.

“Kalau timbunan sampah ya kurang tahu itu mungkin udah lama kalau udah banyak gitu ya kira-kira ya tahunan pasti itu menurut info, pemaparan dari korwil itu di kelola sama daerah setempat ya RW atau pak RT atau karang Taruna,” imbuhnya.

Terkait tonase sampah yang menumpuk tersebut, pihaknya memperkirakan ada sekitar 150 ton, dan potensi sampah berasal dari warga setempat

Asep bagian kendaran UPT Kebersihan KBB, berharap untuk warga RW 06 dan RW 11 Bunisari harus pandai-pandai memilah terutama pengelolaan.

“Mungkin ya harus pandai-pandai ya dipilah atau gimana ya harus terstruktur gitu terutama pengelolaannya, juga ketika mau dikelola ya boleh-boleh saja gitu tapi ya harus kerjasama juga harus dibangunnya supaya tidak terjadi hal seperti ini,” pungkasnya. **Red