Bandung Barat – WarnaJembar.com // Aula Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/9/2025) tampak semarak dengan kedatangan rombongan Perbekel dan Ketua TP PKK se-Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
Kehadiran mereka dalam rangka studi tiru peningkatan kapasitas desa, dengan mengusung tema “Sinergitas Pemerintah Desa dan PKK dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional Tingkat Lokal”.
Camat Ngamprah, Agnes Virganty, menjelaskan bahwa Desa Tanimulya dipilih sebagai locus kunjungan karena keberhasilannya menjalankan berbagai inovasi ketahanan pangan, sejalan dengan amanat undang-undang serta Permendagri Nomor 2 Tahun 2024 yang mengalokasikan minimal 20% Dana Desa untuk program ketahanan pangan.
“Alhamdulillah, Desa Tanimulya sudah berjalan dengan inovasinya. Salah satunya menjadikan ikan sidat sebagai produk unggulan, hingga desa ini dikenal sebagai Desa Ikan. Program ini bukan hanya meningkatkan kesejahteraan warga, tetapi juga berkontribusi besar dalam penanganan stunting. Inilah bentuk nyata sinergitas antara pemerintah desa, PKK, serta dukungan penuh dari kecamatan hingga kabupaten,” ujar Agnes.
Agnes juga menambahkan bahwa kerja sama antar-daerah ini sangat penting. Ia berharap kunjungan ini menjadi pintu awal bagi kolaborasi yang lebih luas, bahkan membuka peluang kunjungan balasan di masa mendatang.
“Salam hormat dari Bapak Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, Wakil Bupati H. Asep Ismail, serta Ketua TP PKK Bandung Barat, Bunda Sahnaz Sodiqoh. Semoga ikhtiar bersama ini mampu mengurangi angka stunting, menekan kemiskinan, serta mewujudkan Bandung Barat yang amanah dan Tabanan yang semakin maju,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Putu Adi Supradja, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat sekaligus inspirasi yang didapat dari Desa Tanimulya.
“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Kami datang untuk belajar secara langsung bagaimana sinergi pemerintah desa dan PKK berjalan di sini. Banyak hal yang bisa kami bawa pulang dan aplikasikan di daerah kami, terutama dalam memperkuat program ketahanan pangan lokal,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh para Perbekel dan Ketua TP PKK dari Kecamatan Kerambitan. Mereka menilai program yang dijalankan Desa Tanimulya sangat inspiratif, apalagi ditopang oleh inovasi kepala desa serta dukungan penuh dari camat.
“Desa Tanimulya punya program yang sangat bagus dan inovatif. Sinergitas pemerintah desa, PKK, dan masyarakatnya benar-benar luar biasa,” ungkap salah satu perbekel.
Kunjungan studi tiru ini menjadi bukti bahwa Desa Tanimulya telah berhasil menjadi contoh baik dalam mengintegrasikan program pemerintah pusat dengan kearifan lokal.
Dengan inovasi ikan sidat, penguatan BUMDes, hingga sinergi lintas sektor, desa ini diharapkan terus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia dalam menguatkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.(Red)
