WARNAJEMBAR.COM – XRP, salah satu nilai mata uang kripto terbesar, terus menjadi sorotan dalam perjalanan ketidakpastian regulasi dan volatilitas pasar. Pada 1 September 2024, harga XRP turun menjadi $0,5478, turun 3,32%. Penurunan tersebut dipicu oleh ketidakpastian tentang potensi banding yang diajukan SEC dalam kasus Ripple. Selain itu, pelepasan 1 miliar token XRP oleh Ripple dari escrow menambah tekanan pada harga dan memicu kekhawatiran di kalangan investor.
Kasus hukum antara Ripple dan SEC adalah komponen penting yang memengaruhi harga XRP. Dengan sisa waktu 60 hari setelah putusan akhir pada 7 Agustus 2024, SEC masih mempunyai kesempatan untuk mengajukan banding. Ketidakpastian seputar hal ini telah membebani harga XRP, yang sekarang berada di bawah $0,55, dan telah membuat investor waspadai terhadap masa depan aset tersebut.
Selain itu, perkembangan politik di Amerika Serikat, seperti pemilihan pendahuluan Massachusetts, juga berpotensi memengaruhi regulasi kripto. John E. Deaton, pendiri CryptoLaw US, akan berhadapan dengan Senator Elizabeth Warren, yang dikenal akibat sikap anti-kriptonya, pada tanggal 3 September 2024. Jika Deaton berhasil mengalahkan Warren, ini bisa membawa perubahan signifikan pada regulasi kripto di Amerika Serikat dan berdampak sangat positif pada harga XRP.
Keputusan SEC atas banding tersebut akan sangat memengaruhi arah harga XRP ke depannya. Jika SEC mengajukan banding, harga XRP diperkirakan akan turun di bawah $0,40. Tetapi, jika sepertinya tidak ada banding, XRP berpotensi menjadi lebih baik ke degree $1,00 seperti sebelumnya. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan ini akibat akan sangat memengaruhi tren harga XRP di masa yang akan datang.
Sumber: WAKTU VRI
(tagsUntukDiterjemahkan)XRP
Source link