Binus Faculty Semarang Print Lulusan Siap Global

WARNAJEMBAR.COM – Dalam perjalanan -tengah kemajuan globalisasi yang cepat, generasi muda sekarang dihadapkan dengan berbagai tantangan, mulai dari perkembangan teknologi, digitalisasi, sampai masalah lingkungan dan sosial. Untuk alasan ini, penting bagi mereka untuk dapatkan ketentuan yang memadai untuk bisa bersaing dan berkontribusi pada area global. Binus Faculty Semarang, sebagai bagian dari Bina Nusantara, berkomitmen untuk mempersiapkan para siswanya untuk bisa menjawab tuntutan dunia yang semakin kompleks.

Momen kelulusan pertama Binus Faculty Semarang pada 10 Mei 2025 menandai pencapaian penting bagi sekolah ini dalam memproduksi lulusan yang siap menghadapi dunia internasional. Sekolah ini dikenal dengan cepat beradaptasi dengan generation virtual dengan menggunakan penerapan kurikulum Cambridge yang diakui secara global, serta menyediakan berbagai fasilitas canggih seperti lantai aktif. Fasilitas ini memakai Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) untuk melatih lima indera siswa dengan menggunakan stimulasi audio, visible, dan kinestetik. Selain itu, berbagai klub dan mata pelajaran tambahan (pilihan) memberi dukungan pengembangan minat dan bakat siswa secara optimum.

Elsie L. Bait, kepala sekolah Binus Faculty Semarang, memberi selamat kepada kelompok lulusan pertama dan mengharapkan bahwa mereka akan melakukannya menjadi generasi yang kuat, integritas, dan berkontribusi positif dalam menghadapi tantangan global. Menurut Elsie, pendidikan di Binus Faculty sepertinya tidak hanya mengkhususkan diri dalam akademisi, namun juga menanamkan nilai Binusia yang dikenal sebagai Spirit – muncul semangat keunggulan, ketekunan, integritas, rasa hormat, inovasi, dan kerja tim. Nilai -nilai ini menjadi dasar bagi siswa untuk berkembang menjadi individu yang unggul dan kompetitif.

Salah satu lulusan yang mustahil, Kenneth, berbagi pengalamannya selagi pendidikannya di Binus Faculty Semarang, termasuk keterlibatannya dalam rutinitas sosial yang mengajarkan pentingnya memahami masalah masyarakat secara langsung. Kenneth juga mewakili Indonesia di KTT Pemimpin Muda Hwa Chong Asia Pasifik ke -16, di mana timnya memenangkan penghargaan presentasi sangat bagus setelah mengusulkan solusi inovatif terkait dengan masalah kesehatan psychological. Wisuda pertama ini mengkonfirmasi komitmen Binus Faculty Semarang untuk terus menumbuhkan kaum muda yang mempunyai kepemimpinan dan integritas untuk membawa perubahan positif di masyarakat, menurut visi besar Bina Nusantara.

Sumber: Vritimes