Bisnis  

Bitcoin Diperkirakan Akan Mencetak Rekor Baru Jelang Pemilu Amerika Serikat

Bitcoin Diperkirakan Akan Mencetak Rekor Baru Jelang Pemilu Amerika Serikat


WARNAJEMBAR.COM – Leader Funding Officer Bitwise, Matt Hougan, memperkirakan harga Bitcoin berpotensi sampai rekor tertinggi (ATH) menjelang pemilu Amerika Serikat pada 5 November 2024. Prediksi tersebut muncul dalam perjalanan meningkatnya dukungan politik terhadap aset kripto serta semakin kuatnya antusiasme investor. Lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini menjadi $67,000 memperkuat harapan pasar bahwa ATH bisa dicapai lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Selain dukungan politik, minat terhadap Change Traded Finances (ETF) berbasis Bitcoin juga dampak optimisme pasar. Lebih dari $500 juta dana telah mengalir ke ETF Bitcoin, memperkuat kepercayaan investor terhadap masa depan aset tersebut. Geoff Kendrick dari Usual Chartered Financial institution memperkirakan harga Bitcoin dapat sampai $73,800 sebelum pemilu, bahkan berpotensi melonjak mencapai $150,000 jika Donald Trump memenangkan pemilu.

Tetapi, sepertinya tidak semua analis optimis terhadap potensi kenaikan harga yang cepat. Perusahaan perdagangan QCP Capital memperingatkan bahwa meski demikian tren harga Bitcoin menguat menjelang pemilu, ATH mungkin saja baru tercapai pada Januari 2025. Berdasarkan pola sebelumnya, Bitcoin biasanya sampai rekor tertinggi beberapa bulan setelah pemilu, seperti yang terjadi pada tahun 2016 dan 2020.

Dengan berbagai faktor yang dampak, mulai dari dukungan politik mencapai kebangkitan ETF Bitcoin, masa depan Bitcoin tampak menjanjikan, tetapi volatilitasnya tetap tinggi. Investor diharapkan tetap waspadai dan berhati-hati dalam membuat keputusan investasi, mengingat potensi risiko di pasar kripto.

Sumber: VRITIME



Source link

Baca Juga:  BNI dinobatkan sebagai Financial institution Sangat bagus Indonesia untuk Melayani Diaspora dari Konsul Jenderal RI di Hong Kong