WARNAJEMBAR.COM – Pasar aset virtual mempunyai volatilitas tinggi minggu ini, dengan Bitcoin (BTC), telah anjlok menjadi $ 78.000 sebelum kembali untuk diperkuat menjadi $ 85.000 atau sekitar RP1,54 miliar. Altcoin utama seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan XRP juga memperlihatkan fluktuasi yang tajam, dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan tekanan likuiditas. Penurunan harga ini memicu tindakan penjualan besar -besaran di antara para investor, dikarenakan lebih dari $ 1 miliar dalam aset crypto dilikuidasi dalam sehari.
Salah satu faktor yang memperburuk kondisi pasar adalah ketegangan geopolitik dan kebijakan ekonomi baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump, termasuk rencana tarif impor terhadap Kanada, Meksiko, dan Uni Eropa. Tetapi, sentimen pasar mulai berubah setelah Trump mempromosikan inisiatif Cadangan strategis cryptoyang bertujuan menjadikan Amerika Serikat pusat industri crypto. Rencana ini meliputi akuisisi bitcoin dan altcoin utama seperti XRP, SOL, dan Cardano (ADA), yang secara langsung mendorong lonjakan harga dalam beberapa aset crypto.
Disisi berbeda, knowledge tenaga kerja Amerika Serikat yang akan secepatnya dirilis adalah komponen penting dalam pergerakan pasar. Lonjakan klaim pengangguran di Amerika Serikat mempunyai potensi untuk mendorong Federal Reserve untuk mengurangi suku bunga, yang bisa menjadi katalis positif bagi industri crypto. Jika The Fed benar -benar Trimes, pasar crypto diperkirakan dapatkan dorongan tambahan, meski demikian ketidakpastian ekonomi masih merupakan tantangan besar.
Dengan berbagai perkembangan ini, investor disarankan untuk tetap menyadari perubahan dinamika pasar. Selain kebijakan ekonomi Amerika Serikat, pertemuan puncak industri crypto di Gedung Putih pada 7 Maret diharapkan bisa memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai peraturan dan strategi pemerintah Amerika Serikat dalam menangani pertumbuhan sektor aset virtual.
Sumber: Vritimes
(TagStotranslate) Bitcoin (BTC)
Source link