Camat Ngamprah Agnes Virganti Tinjau Pemilahan Sampah Sekaligus Hadiri Final Bola Volly di Paku Haji
Bandung Barat | warnajembar.com, Camat Ngamprah Agnes Virganti saksikan Final pertandingan bola volly di Desa Pakuhaji Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Selain menghadiri final olahraga volly, ia juga meninjau terkait pemilahan sampah di Rw 14 Perumahan taman Pirdaus Pakuhaji. Minggu 3 November 2024.
Awalnya Agnes hadir di acara pertandingan final bola volly putra putri di perumahan taman pirdaus Desa pakuhaji.
Ia mengatakan yang mana bola volly dapat mencetak para atlet seperti Nuraili atlet nasional yang bisa mengharumkan nama baik Bandung Barat.
Selesainya menghadiri final bola volly, pihaknya berlanjut meninjau program Desa terkait pemilahan sampah, masih di lokasi yang sama di taman pirdaus.
“Begitupun informasi dari tokoh di sini menindak lanjuti surat edaran pj bupati KBB tentang pengelolaan sampah, yang mana kami dari kecamatan juga mendukung ketika dari tingkat desa dan unit rw rt, misalnya mengelola sampah ini dari rumah memilah organik dan non organik,” Ungkap Agnes.
Ia menerangkan pengolahan sampah tersebut di lokasi hanya menyisakan residunya saja untuk di buang ke tempat pembuangan sampah terakhir.
“Kemudian juga dan di olahnya di taman pirdaus ini hanya residunya saja, yang kami liat karena yang non organiknya nanti di buat kompos, ataupun sudah ada biopori-biopori di beberapa rumah, kemudian yang non organiknya memang sudah di pilah,” Terangnya.
“Dan disini kami lihat pembakarannya cukup ramah lingkungan untuk residunya saja yang akan di bawa ke tppas,” Imbuhnya.
“Tentu saja kami mengucapkan terimakasih ketika kami dengan ibu kades edukasi ke masyarakat bahwa pemerintah tidak dapat sendiri untuk menuntaskan persampahan ini,” ucapnya.
Menurut agnes dinas lingkungan hidup juga sempat hadir ketaman pirdaus yang mana untuk warga cukup animonya untuk menyelesaikan dinamika dalam lingkungan program persampahan.
“Tadi lihat warga menyampaikan sampahnya ke lokasi ini di Rt1 sebelah lapangan poli, berikut warganya yang tidak abai terkait sampah. Tetapi yang kami apreasi adalah sampah yang sudah terpilah, yang mana residunya saja yang akan di bawa ke tempat pembuangangan sampah terakhir,” Pungkas Agnes camat ngamprah.
Kades Pakuhaji Heni mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat, mudah-mudahan dengan adanya inovasi disini umumnya di rw 14, jadi percontohan bagi rw-rw yang lainnya.
“Kedepannya bukan hanya di Rw14, tapi di setiap Rw mungkin bisa mempercontoh dari rw 14. Lahan yang dipake pasilitas umum dari perumahan taman pirdaus termasuk pemakaman dan lapang poli juga sama,” Papar Heni. (*)
