[ad_1]
Jakarta –
Bayi baru lahir lebih cenderung tertidur daripada menyusu. Jadi, butuh usaha ekstra dari ibu yang menyusui untuk membangunkannya. Yuk, cari tahu cara membangunkan bayi untuk menyusu dengan mudah.
Lihat bayi tidur lelap terus menerus kali membuat Anda ingin membangunkannya. Seandainya saja, bayi tetap perlu disusui secara tertata, Mother, setiap dua jam meski demikian ia sedang tertidur lelap.
Apakah bayi harus segera dibangunkan setiap 2 jam untuk menyusu?
Bayi yang baru lahir biasanya kehilangan berat badan dalam waktu satu mencapai dua minggu setelah lahir. Jadi, menyusui secara tertata sangat penting untuk mengembalikan berat badan yang hilang.
Terkadang, bayi masih tidur nyenyak dan Anda enggan membangunkannya. Tetapi, bayi tetap perlu dibangunkan untuk disusui, terutama jika mereka tidur lebih dari empat jam.
Tetapi, setelah bayi baru lahir mempunyai pola pertambahan berat badan dan hingga tonggak berat lahir, biasanya sepertinya tidak masalah untuk menunggu mencapai ia berdiri untuk menyusui.
Kebanyakan bayi baru lahir membutuhkan delapan mencapai 12 kali menyusu sehari, atau sekitar satu kali menyusu setiap dua mencapai tiga jam. Meski membangunkan bayi yang sedang tidur mungkin saja memberi kesan ide yang buruk, menyusu lebih terus menerus pada hari-hari awal sangat penting bagi mereka, menurut Mayo Sanatorium.
4 Alasan Bayi Baru Lahir Perlu Dibiasakan Menyusui Secara Rutin
Ada berbagai argumen mengapa bayi baru lahir perlu dibangunkan secara tertata untuk disusui. Berikut beberapa argumen yang perlu diketahui para ibu:
1. Menangis merupakan jalur lapar yang muncul kemudian. Semakin cepat Anda mulai menyusui, semakin kecil kemungkinan Anda perlu menenangkan bayi yang panik. Cari tanda-tanda awal lapar, seperti aktivitas tangan ke mulut, menjilati bibir, mencari tau makanan, dan bergerak-gerak saat tidur.
2. Menyusui sesering mungkin saja memberi dukungan pemberian ASI dini. Jika Anda menyusui, menyusui sesering mungkin saja akan membantu meningkatkan produksi ASI.
3. Untuk bayi prematur, harus diingat bahwa bayi prematur terus menerus kali mempunyai kebutuhan nutrisi khusus. Mereka mungkin saja sepertinya tidak bisa memperlihatkan tanda-tanda lapar, seperti menangis. Jika bayi Anda lahir prematur atau Anda khawatir tentang pola makan atau kenaikan berat badan bayi Anda, konsultasikan dengan dokternya untuk dapatkan rekomendasi khusus.
4. Berat badan bayi biasanya turun setelah lahir. Menyusui secara tertata membantu mengembalikan berat badan bayi ke keadaan semula, seperti dikutip dari laman Lancastergeneralhealth.
Cara menghadapi bayi yang sepertinya tidak mau menyusu
Bayi yang sepertinya tidak mau menyusu biasanya mempunyai alasan tertentu, ya, Bunda. Andaikan, mereka mempunyai masalah kesehatan pada mulut yang membuatnya menolak untuk menyusu. Atau, perubahan rasa ASI akibat berbagai alasan juga membuat bayi biasanya sepertinya tidak mau menyusu.
Untuk mengatasi bayi yang sepertinya tidak mau menyusu, Bunda dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan berikut ini:
1. Cobalah untuk mengidentifikasi apa yang membuat mereka menolak untuk menyusui. Mengetahui penyebabnya bisa membantu Anda menemukan solusinya.
2. Berkonsultasi dengan konselor laktasi juga menjadi salah satu dukungan awal yang dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab bayi sepertinya tidak mau menyusu.
3. Cobalah untuk tetap santai dan jangan memaksa bayi untuk menyusu. Sebaliknya, biarkan bayi yang memimpin.
4. Lakukan kontak kulit ke kulit dalam posisi rileks untuk membantu meredakan tekanan dalam situasi tersebut.
5. Cobalah berbagai posisi menyusui melihatnya apakah posisi tersebut membuat bayi Anda lebih nyaman.
10 Cara Membangunkan Bayi untuk Menyusui
Bayi baru lahir terus menerus kali lebih cukup banyak tidur daripada menyusu, Mother. Seandainya saja, membangunkan mereka bukanlah hal yang mudah akibat bayi lebih nyaman tidur bahkan saat dibangunkan.
Yuk, cari tahu langkahnya membangunkan bayi untuk menyusu agar sepertinya tidak kesulitan lagi:
1. Lepaskan pakaian dan lakukan kontak kulit ke kulit.
2. Gelitik bayi dengan lembut di bagian mana pun untuk memberikan sensasi geli yang akan membangunkannya.
3. Merubah popok bayi biasanya akan membangunkan bayi dan membuatnya lebih mudah untuk disusui.
4. Bernyanyi dan berbicara sambil melakukan kontak kulit dengan bayi.
5. Gendong bayi di pangkuan Anda dan topang kepalanya sebelum menurunkannya perlahan ke atas dan ke bawah, seperti melakukan take a seat up.
6. Baringkan bayi dalam posisi tengkurap dengan dada terbuka. Letakkan selimut tipis di antara Anda dan bayi.
7. Gendong bayi Anda dengan begitu ia bisa lihat wajah Anda. Pijatlah dada, bahu, lengan, dan kaki bayi Anda dengan lembut.
8. Usap dagu bayi dan gerakkan lengan dan kakinya dengan lembut sambil berbicara kepadanya.
9. Gendong bayi dalam posisi tegak dan bicaralah padanya untuk mendorongnya membuka matanya seperti dikutip dari laman Askdrsears.
10. Peras beberapa tetes kolostrum dengan tangan dan gunakan puting yang dibasahi, gelitik bibir bawahnya untuk mendorongnya membuka mulut. Dorong dia untuk terus menyusui dengan minim ocehan lembut saat Anda menyusui. Jika dia tertidur, usap kakinya atau tepuk punggungnya.
Semoga informasi ini membantu, Bu.
Bagi para bunda yang ingin berbagi tentang parenting dan dapat dapatkan cukup banyak hadiah, yuk gabung di organisasi HaiBunda Squad. Daftar dengan mengklik DI SINI. Bebas!
(utama)
[ad_2]
Source link