SKDU merupakan singkatan dari Surat Keterangan Domisili Usaha. Surat ini berfungsi sebagai surat keterangan resmi dari kelurahan atau kelurahan setempat yang menjelaskan domisili suatu badan usaha. Surat keterangan domisili badan usaha ini diperlukan untuk mengurus berbagai pencatatan seperti: SIUP, NPWP Badan Usaha, dan lain-lain.
Surat Keterangan Domisili Usaha diperlukan oleh pemilik UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Surat ini juga diperlukan untuk proses pembuatan Nomor Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), label Halal MUI, dan pengurusan Sertifikat SNI.
Bagi pemilik UKM yang sudah berbadan hukum. Surat Keterangan Domisili Usaha ini akan melengkapi keterangan lokasi usaha dalam akta pendirian perusahaan dari notaris yang hanya mencantumkan nama kota atau kabupaten tempat usaha itu didirikan.
Dasar Hukum Surat Keterangan Domisili Usaha
Norma dasar Surat Keterangan Domisili Usaha tidak secara langsung tertuang dalam Undang-Undang No.3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. Undang-undang menyatakan bahwa setiap badan usaha harus segera memiliki bukti tertulis yang menegaskan domisili atau alamat badan usaha.
Bukti tertulis yang dimaksud adalah SKDU yang diterbitkan oleh Kantor Kecamatan atau Kantor Desa setempat. Sepanjang ini belum ditemukan izin nasional maupun daerah yang mengendalikan secara khusus persoalan SKDU ini. Jadi penerapannya di tiap daerah berbeda-beda.
Syarat-syarat Pengurusan SKDU
Berikut berkas atau arsip yang sangat dibutuhkan untuk mengajukan SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha):
- Mengisi formulir permohonan SKDU
- Fotokopi KTP pemohon
- Fotokopi Kartu Keluarga Pemohon
- Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pemohon.
- Surat keterangan persetujuan dari tetangga sekitar tempat usaha
- Surat pengantar RT dan RW
- Bukti kepemilikan tempat usaha
- Jika tempat kerja tersebut bukan milik Anda, sertakan bukti perjanjian sewa
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari tempat usaha
- Foto lokasi usaha diambil dari Google Map.
Apabila pemohon adalah pemilik badan usaha alias bukan perseorangan, ada pilihan persyaratan tambahan yaitu: Akta Pendirian Perusahaan, fotokopi KTP, KK, dan NPWP milik direktur.
Cara Mengurus Surat Keterangan Domisili Usaha
Setelah menyiapkan semua berkas yang diperlukan, berikut langkahnya pengurusan Surat Keterangan Domisili Usaha:
- Pemohon mendatangi instansi kecamatan/kabupaten terdekat
- Mengisi formulir permohonan SKDU
- Sertakan semua report yang diperlukan diperlukan
- Setelah itu, mintalah petugas camat/distrik mencoba memeriksa kelengkapan surat tersebut
- Setelah pengarsipan selesai, silahkan tunggu sampai arsip SKDU dibuat
Ada pilihan kecamatan/kelurahan yang dapat membuat SKDU pada hari yang sama, artinya harus segera menunggu beberapa hari. Selain itu, ada juga beberapa kecamatan/kabupaten yang dapat mengurus SKDU secara on-line, tetapi persyaratan pengurusan SKDU lebih kurang sama.
Biaya pengurusan SKDU
Berapa biaya pengurusan Surat Keterangan Domisili Usaha? Sepertinya tidak ada ketentuan khusus mengenai biaya retribusi pengurusan SKDU/SKDP. Biaya pengurusan SKDU umumnya tanpa dipungut biaya.
Masa Berlaku Surat Keterangan Domisili Usaha
SKDU bertahan berapa lama? Masa berlaku Surat Keterangan Domisili Usaha adalah 1 tahun. Jika masa berlakunya habis, Anda bisa memperbaruinya sekali setahun.
Mengenai Surat Keterangan Domisili Usaha
- Bagi badan usaha yang berbentuk CV alias PT, surat keterangan domisili usaha biasa disebut dengan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP).
- SKDP bisa diproses setelah badan usaha mempunyai Akta Pendirian Perusahaan dari Notaris
- Pelayanan SKDU belum mempunyai payung norma dengan begitu belum ada pedoman operasional yang baku
- Persyaratan pelayanan dan pengelolaan di setiap daerah berbeda-beda
- Ada daerah yang dapat diterbitkan SKDU oleh kecamatan, tetapi ada pula yang harus segera dibuat oleh kecamatan.
- Sebelum mengajukan Surat Keterangan Domisili Usaha, tanyakan terlebih dahulu kepada kelurahan/kelurahan setempat
- Apabila keterangan dalam Akta Pendirian Perusahaan memuat keterangan mengenai penanaman modal cukup banyak, maka diperlukan persetujuan dari kecamatan
- IMB yang terlampir adalah tempat usaha, bukan tempat tinggal
- Untuk menghindari kendala pada saat perpanjangan SKDU, pastikan lokasi usaha berada di lokasi yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota.
Surat Keterangan Domisili Usaha alias Surat Keterangan Domisili Perusahaan merupakan kewenangan masing-masing pemerintah daerah. Jadi setiap daerah memiliki tolok ukur pelayanannya yang berbeda-beda. Sementara itu, beberapa daerah telah meniadakan layanan SKDP sebagai bentuk penyederhanaan prosedur perizinan berusaha.
Menjaga pencatatan hukum perusahaan atau badan usaha bagi UKM sangatlah penting. Karena itu dengan bukti yang legitimate Anda dapat mengembangkan usaha Anda lebih luas. Termasuk menjual produk ke berbagai perusahaan dan lembaga pemerintahan di Bhinneka dengan menggunakan layanan e-Procurement.
