WARNAJEMBAR.COM – Casa Domaine, apartemen top rate di pusat kota Jakarta, akan mengorbitkan dua Top class Luxurious Display Unit pada awal tahun 2025, dirancang dengan furnitur dari dua merek ternama, Vinoti Residing dan Vivere. Apartemen ini merupakan hasil kolaborasi tiga pengembang besar: Lyman Crew, Kerry Crew, dan Salim Crew. Selain itu, Casa Domaine juga menawarkan 40 unit fullfurnished siap sewa atau beli, dengan ukuran mulai dari 134 m² mencapai 295 m², untuk memenuhi kebutuhan para tenant di sekitar kawasan bisnis SCBD.
Arfan Gezali, Residential Sales Supervisor Casa Domaine menyampaikan, apartemen ini didesain dengan tata ruang yang nyaman dan fungsional, memberikan rasa lega bagi penghuninya. Casa Domaine juga mendapat penghargaan “Residential Inner Condominium 2022” dari Asia Pacific Property Awards, menambah kredibilitasnya sebagai hunian bergaya top rate. Lokasi strategis di Jl. KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, memberikan akses mudah ke berbagai pusat bisnis, perbelanjaan, transportasi umum, dan gerbang tol utama.
Unit yang disewakan terdiri dari 2, 3 dan 4 kamar tidur, masing-masing dalam kondisi siap huni. Penghuni hanya perlu membawa barang-barang pribadi untuk menginap. Selain opsi sewa, 40 unit ini juga dapat dibeli karena itu sudah mempunyai sertifikat Strata Title dengan begitu memudahkan proses jual beli. Dengan harga sewa mulai dari $2,500 mencapai $5,500 in line with bulan, Casa Domaine menawarkan fleksibilitas bagi konsumen yang ingin tinggal di apartemen mewah tersebut.
Casa Domaine sepertinya tidak hanya menawarkan hunian yang nyaman, namun juga fasilitas top rate seperti klub kesehatan, sky teras, kolam renang, dan arena bermain anak. Dikelola oleh Colliers International, pengelolaan gedung dijaga dengan standar internasional. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuninya, Casa Domaine juga menyediakan tenant retail antara lain kafe, butik, klinik kecantikan, dan dalam waktu dekat akan membuka grocery store kecil tetapi lengkap. Harga jual unit semi-furnished Casa Domaine berkisar antara Rp 6,7 miliar mencapai Rp 17,5 miliar.
Sumber: VRITIME