Dalam Turnamen DPRD CUP Ketua DPRD Sebut : Bentuk Nyata Kedekatan Legislatif Dengan Warga

KAB. BANDUNG BARAT //Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat menggelar turnamen olahraga bertajuk “DPRD Cup Voli Putri 2025”.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 5 hingga 7 Agustus 2025, dan dipusatkan di area parkir Gedung DPRD KBB.

Turnamen ini diikuti oleh 16 tim dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, yang menunjukkan antusiasme luar biasa baik dari peserta maupun masyarakat yang hadir.

Pertandingan berlangsung dalam suasana penuh semangat, menjunjung tinggi nilai sportivitas dan kebersamaan.

Camat Ngamprah, Agnes Virganty, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, selain sebagai ajang olahraga, turnamen ini menjadi momen penting untuk menggali potensi atlet lokal dan membangun rasa persatuan antar kecamatan.

“Alhamdulillah, selama tiga hari pelaksanaan dari Selasa sampai Kamis, semua berjalan lancar. Kecamatan Lembang dan Kecamatan Ngamprah berhasil menunjukkan performa terbaik dan menjadi finalis dalam turnamen ini. Kami berharap, atlet-atlet putri dari daerah kami dapat terus berkembang dan mengharumkan nama Bandung Barat di ajang yang lebih tinggi,” ujar Agnes.

Sementara itu, Ketua DPRD KBB, Muhammad Mahdi, menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bentuk nyata kedekatan lembaga legislatif dengan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa DPRD adalah rumah rakyat. Siapa pun boleh datang, menyampaikan aspirasi, dan berpartisipasi dalam kegiatan yang kami selenggarakan. Turnamen ini menjadi simbol silaturahmi, harmonisasi antar-kecamatan, serta cara kami mempererat hubungan dengan warga,” ujar Mahdi.

Mahdi juga mengungkapkan bahwa meskipun persiapan turnamen ini dilakukan secara mendadak sekitar dua hingga tiga minggu antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa olahraga tetap menjadi media yang efektif untuk membangun solidaritas dan semangat kebangsaan.

Baca Juga:  Potret Kemiskinan di Ngamprah: Rumah Kevin Tak Layak Huni, Warga Minta Perhatian Serius

Lebih lanjut, Mahdi menyampaikan rencana ke depan bahwa DPRD KBB akan terus mengembangkan program-program olahraga lainnya, termasuk kemungkinan menggelar turnamen antar desa, futsal, dan permainan rakyat lainnya.

Selain itu, pihaknya juga akan membahas alokasi anggaran khusus untuk pembinaan olahraga lokal.

“Yang paling penting dalam olahraga adalah nilai-nilai luhur seperti kerja keras, keikhlasan, kecerdasan dalam bermain, dan semangat menyelesaikan pertandingan. Empat prinsip ini menjadi kunci utama yang harus dimiliki atlet: kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, dan kerja tuntas. Kemenangan bukan segalanya, tetapi sportivitas adalah segalanya,” tambah Mahdi.

Sebagai penutup, Mahdi mengucapkan selamat kepada para pemenang dan mengingatkan untuk tetap rendah hati.

“Kemenangan adalah amanah, jangan jadi sombong. Hari ini menang, esok bisa kalah. Tapi nilai-nilai sportivitas dan kebersamaan harus terus dijaga.”

Turnamen ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang mampu mencetak atlet-atlet berprestasi sekaligus mempererat tali persaudaraan antar warga Bandung Barat. (*red)

Tinggalkan Balasan