BATUJAJAR, warnajembar.com / Perpisahan Sekolah Dasar Negeri Jalantir, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kepala Sekolah Jajang Komarudin dan Ketua Komite Sekolah Nandang, mereka mengucapkan terimakasih kepada orang tua murid dan tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.
“Perpisahan di SDN jalantir berlangsung dengan lancar, aman terkendali, dan saya ngucapin terimakasih ke bapak dan ibu semuanya, atas kehadirannya di SDN jalantir inilah keadaannya,” ucapnya Sabtu 29 Juni 2024.
Ia mengatakan, SDN jalntir tiap tahunnya menyelenggarakan acara perpisahan dan bersamaan dengan pembagian lapor.di halaman sekolahan.
“Insya Allah tiap tahun menyelenggarakan acara seperti ini, mudah-mudahan kedepannya saya jalankan lebih maju lagi, lebih berkubang lagi, dan lebih siap lagi untuk menuju tahun ajaran baru di 2024-2025,” ujar Jajang.
Menurutnya di pelepasan kelas enam ada 38 siswa dari 230 siswa, ia menargetkan di 2024 ada penambahan untuk pendaftaran siswa baru. “Baik kelas satu, karena PPDB sudah di mulai dari 19 Juni sampai 5 Juli, dan mungkin ada perpindahan dari SD lain ke SD kita,” imbuhnya
Harapan pun di ucapkan Jajang agar dalam pelepasannya kelas enam bisa melanjutkan ke tingkat sekolah yang lebih tinggi, dan mereka yang melanjutkan itu di berikan kelancaran, kesehatan terutama ilmu yang bermanfaat dan pintar.
Di sambung oleh Ketua Komite sekolah Nandang di tempat yang sama, pihaknya mengatakan, selain perpisahan SD jalantir juga tidak lupa dengan acara Peringatan Hari Besar Nasional (PHBI) maupun (PHBI).
“YA inilah kegiatan-kegiatan baik PHBN maupun kenaikan kelas, semuanya di koordinasikan dengan paguyuban Orang tua siswa, komite dengan pihak sekolah, insya Allah di SDN jalantir ini mudah-mudahan berjalan lancar seterusnya,” kata Nandang.
Menurutnya, Karen dengan upaya pihak sekolah, komite dengan orang tua siswa sampai sekarang ada sekitar 40 orang siswa yang mendaftar.
“Dari segi pendidikan Mudah-mudahan SDN jalantir hasil mutu pendidikannya baik, dari segi prestasi akademi, serta akhlaknya juga lebih meningkat lagi,” harpnya
Selain itu Nandang menjelaskan sedikit tentang zonasi, yang memang SDN jalantir tersebut jauh dari beberapa Sekolah Menengah Pertama.
“Kebetulan SDN jalantir di luar zonasi SMP Negri Paforit, terutama yang jelas kalau tidak ada prestasi tidak mungkin anak bisa masuk di SMP, jadi kita upayakan prestasi akademi, kejuaraan beberapa dari olahraga seperti jujitsu dan pencak silat, ya mudah-mudahan semua bisa masuk ke SMP Paforit,” tutupnya **red
