Bandung Barat – WarnaJembar.com // Upaya membangun desa-desa unggulan di Kabupaten Bandung Barat terus menunjukkan hasil nyata. Salah satu buktinya adalah lahirnya Desa Ciharashas, Kecamatan Cipendeuy, sebagai Desa Teristimewa Kabupaten Bandung Barat tahun 2025, yang kini tengah bersiap menuju ajang penilaian tingkat Provinsi Jawa Barat dalam Anugerah Gapura Sri Baduga.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat, Dudi Supriadi, menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaannya atas capaian tersebut.
Dalam keterangannya, Dudi menuturkan bahwa proses seleksi berlangsung melalui tahapan yang panjang dan sistematis, sesuai arahan Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah.
“Alhamdulillah, sesuai arahan pimpinan, kami telah melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh OPD. Setelah itu, kami langsung membentuk tim penilai mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Hasilnya, lahirlah juara-juara desa terbaik di Bandung Barat, dan Desa Ciharashas keluar sebagai juara pertama,” ujar Dudi dengan semangat.
Lima Besar Desa Terbaik Kabupaten Bandung Barat 2025
1. Desa Ciharashas – Kecamatan Cipendeuy
2. Desa Cibodas – Kecamatan Lembang
3. Desa Warga Saluyu – Kecamatan Gununghalu
4. Desa Kertamulya – Kecamatan Padalarang
5. Desa Cihanjuang – Kecamatan Parongpong
Desa Ciharashas, sebagai juara pertama, kini menjadi wakil Kabupaten Bandung Barat dalam ajang tingkat Provinsi Jawa Barat. DPMD pun tak tinggal diam berbagai langkah strategis terus dilakukan agar desa ini tampil maksimal di hadapan tim penilai provinsi.
Pendampingan Total Lintas OPD
Dudi menjelaskan, pendampingan dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan lintas perangkat daerah. Beberapa dinas yang turun langsung di antaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perkim, serta Satpol PP, dan sejumlah OPD lainnya.
“Kebersamaan ini menjadi energi luar biasa. Kami ingin membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor bisa melahirkan desa yang unggul, inovatif, dan berdaya saing,” tambahnya.
Selain pendampingan lapangan, tim DPMD juga memastikan kesiapan administratif dan digitalisasi dokumen penilaian, termasuk pengunggahan data ke aplikasi Anugerah Gapura Sri Baduga milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah, hingga tadi malam seluruh dokumen Desa Ciharashas sudah 100% terunggah ke sistem. Sekarang kita tinggal menunggu hasil seleksi apakah bisa masuk ke lima besar provinsi,” jelas Dudi.
Menuju Provinsi: Tantangan dan Harapan
Penilaian di tingkat provinsi akan meliputi sejumlah indikator, mulai dari inovasi desa, pelayanan dasar, hingga koordinasi lintas sektor antara desa, UPT, dan kecamatan.
Apabila Desa Ciharashas berhasil masuk lima besar, tahapan selanjutnya adalah tes paparan Kepala Desa bersama TP PKK dan BPD, yang kemudian akan menentukan tiga besar provinsi sebelum dilakukan kunjungan lapangan oleh tim juri Jawa Barat.
“Harapan kami, Desa Ciharashas mampu mengharumkan nama Kabupaten Bandung Barat di tingkat Jawa Barat. Ini bukan hanya tentang prestasi, tapi tentang bukti bahwa semangat gotong royong dan kolaborasi nyata bisa melahirkan perubahan besar dari desa,” pungkas Dudi.
Langkah DPMD KBB ini menjadi refleksi komitmen pemerintah daerah dalam menjadikan desa sebagai poros utama pembangunan.
Melalui penghargaan Anugerah Gapura Sri Baduga, diharapkan desa-desa di Bandung Barat terus berinovasi, memberikan pelayanan terbaik, serta menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain di Jawa Barat.(An/Red)
