Bandung Barat | warnajembar.com – Hasil penilaian provinsi untuk mengikuti desa anti korupsi. Desa Laksanamekar yg merupakan kecamatan padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), salah satu desa yang ditunjuk perwakilan untuk desa anti korupsi dari 165 desa.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh tim penilai dari provinsi, dari inspektorat provinsi jawa barat, DPRD Jawa barat, Dinas kominfo Jawa barat di dampingi dari inspektorat kbb, DPMD, serta dari kominfo Bandung Barat.
Dengan terpilihnya Desa Laksanamekar, menurut Camat Padalarang Agus Achmad Setiawan merupakan suatu penghargaan kecamatan Padalarang, dimana salah satu Desa tersebut menjadi salah satu desa percontohan anti korupsi.
“Tadi pagi kita melaksanakan dan menghadiri pelaksana Penilaian percontohan desa anti korupsi tingkat Propinsi jawa barat tahun 2024,” Ujarnya pada Selasa 15 Oktober 2024.
Agus mengatakan, Salah satu tahapan untuk nanti masuk ke tingkat nasional, yang mana penilaiannya hasil monitoringnya.
Hasil evaluasinya oleh tim dari provinsi akan diumumkan pada bulan desember pada hari anti korupsi sedunia yang keluarkannya oleh KPK.
“Para kepala Desa dan suruh jajaran yang dihadirkan dari berbagai element masyarakat sesuai dengan apa juklak juknis yang sudah ditentukan oleh panitia provinsi, yang dihadirkan ekspos terkait masalah dari mulai perencanaan sampai dengan pertanggung jawaban anggaran desa,” Ungkap Camat Agus
Ia juga menyebutkan. Pelaksanaan kegiatan yang ada yang sudah dilaksanakan di desa laksana mekar dan sudah berhenti ini merupakan tantangan yang sangat berat sekali oleh desa laksanamekar.
“Tapi saya yakin bahwa pak Kades Laksana mekar beserta jajaran setelah kami lihat langsung dari mulai kita kecamatan melaksanakan pemilihan. Kalau boleh saya katakan laksanamekar bisa istilahnya untuk menjadi percontohan,” sebutnya.
Tanggapan Camat Agus bahwa Desa Laksanamekar merupakan salah satu desa yang mungkin lebih baik nilainya. Walupun nanti nilai hasilnya oleh panitia provinsi.
“Tahapannya kita mendapatkan pendampingan, sebetulnya surat dari mulai bulan kemarin ya kita sudah melaksanakan persiapan dari awal, dan sudah ada pendampingan dari inspektorat KBB dari DPMD, dan juga dari kominfo ya terkait pointer ataupun hal-hal yang nanti akan ditanyakan,” Terangnya
Dokumen-dokumen pun di anggap lengkap oleh camat, materi lengkap, dan disajikan oleh kades laksana mekar kepada tim penilai..
“Insya Allah karena kan yang namanya korupsi ini kan ada beberapa penilaian kategori. Tapi kalau tadi disampaikan oleh pak kades karena beliau saya yakin punya integritas terkait masa, punya komitmen yang tinggi terkait masalah korupsi di desa karena kan sudah jelas kalau korupsi desa pasti acuannya di penggunaan anggaran desa,” tambah Agus.
Pemerintahan Desa Laksanamekar kali ini sudah sesuai apa yang sudah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.
Camat Agus merasa bangga, dari 16 kecamatan dan 165 desa hanya Desa Laksanamekar yang menjadi salah satu percontohan.
“Ada 15 desa ya nanti diambil 3 besar 3 besar nanti untuk dimajukan. Dimasukan kepada KPK nanti untuk dinilai menjadi desa anti korupsi. nah ini suatu kebanggaan bukan hanya untuk kecamatan padalarang saja tapi kebanggaan untuk kabupaten bandung barat,” ungkapnya.
Camat Agus berharap, pada desa-desa yang lain terutama di daerah kecamatan Padalarang agar tetap berhati-hati dalam menggunakan anggaran.
“Saya berpesan tetap harus berhati-hati dalam penggunaan anggaran desa ya. Perencanaan sampai dengan pertanggung jawaban, tapi kalau secara liar kita melaksanakan fungsi pengawasan,”
Terakhir ia menyampaikan, bahwa dirinya tidak bosan-bosan untuk selalu mengingatkan kepada para jajaran pemerintahan desa, untuk melaksanakan kegiatan anggaran yang masuk ke dalam sudut apbd, harus sesuai dengan regulasi yang sudah ditentukan. (**)
