BANDUNG BARAT – Ngamprah. warnajembar, Polemik pemberian anggaran bagi perusahaan media,oleh Diskominfo terjawab sudah.
Melalui kepala Diskominfo KBB,Ludi Awaludin kepada Sekjen Pokja Wartawan KBB,Deni dan para pengurus serta anggota,diruang kerjanya menyampaikan pembatalan pemberian anggaran bagi perusahaan media,pada hari Selasa, tanggal 16 Oktober 2018.
Menurut kepala Diskominfo Kbb,Ludi Awaludin,mengatakan,”berdasarkan hasil rapat danpertimbangan,Diskominfo Kbb,membatalkan rencana pemberian anggaran,ini untuk menghindari komplik dan permasalahan.,,tegasnya.
Disinggung mengenai pengakuan beberapa perusahaan media yang sudah mendapatkan anggaran,
Ludi Awaludin,menurutnya,”ini baru rencana,,Saya jamin belum ada satupun perusahaan media yang menerimanya,bila ada yang mengaku sudah mendapatkan anggaran,dengan bukti yang kongkrit,sampaikan kepada saya,karena dari pihak dinas belum memberikannya,pembatalan ini pun berlaku bagi semua media,,,ujarnya.
Sedangkan menurut ketua Pokja Wartawan Kbb,Muhamab Raup,”Langkah yang diambil oleh Diskominfo Kbb sudah tepat,ini untuk menghindari pengotakan diantara para wartawan diKbb,yang selama ini sudah kondusif,tapi
Diskominfo harus komitmen dengan pembatalan ini,jika didengar ternyata ada beberapa perusahaan media yang mendapat anggaran,pihak Pokja Wartawan KBB,tidak akan tinggal diam,,,,tegasnya.
Menurut Anggota Dprd Kbb,komisi 3,Pieter Tjuandis,mengatakan,”Kalau Diskominfo sudah mengganggarkan dan sudah disahkan oleh Dprd,serta propinsi,maka kegiatan itu harus dilaksanakan.Apabila pihak Diskominfo Kbb membatalkan,maka harus dengan alasan yang jelas,dan anggaran tersebut akan masuk silva,,,tegasnya.(007) *red