[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Sampai Oktober 2024, program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah menyalurkan hampir 180.000 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yang mencerminkan keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan akses terhadap perumahan yang layak. Program ini dikelola oleh BP Tapera dan didukung oleh skema Tapera yang general telah merealisasikan lebih dari 185.000 unit rumah senilai hampir Rp 23 triliun. Capaian ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara sektor perumahan.
Pemerintah menargetkan peningkatan kuota FLPP pada tahun 2024, dari 166.000 menjadi 200.000 unit rumah bersubsidi. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 380 Tahun 2024. Langkah ini diharapkan bisa menjangkau lebih dalam jumlah besar masyarakat, terutama di daerah yang membutuhkan perumahan dan dukungan infrastruktur. Misalkan saja saja di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah terdistribusi sebanyak 3.817 unit rumah, dengan Lombok Barat menjadi daerah penyaluran terbesar.
Selain subsidi pembiayaan, inovasi produk properti juga berperan penting dalam peningkatan kualitas perumahan. Salah satu produk yang memberi dorongan untuk program ini adalah Accero AX-02 Deal with Set dari evomab yang dirancang untuk memberikan kombinasi keamanan, estetika dan kenyamanan dengan harga terjangkau. Produk ini memakai subject material berkualitas seperti Stainless SUS 201 dan silinder dengan kunci komputer untuk tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Mempengaruhi positif penyaluran FLPP, penambahan kuota, dan inovasi produk seperti Accero Deal with Set memberikan kontribusi besar bagi sektor properti. Program ini membantu menciptakan lingkungan perumahan yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah dan swasta diharapkan terus berlanjut dengan begitu mewujudkan pembangunan perumahan yang inklusif, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sumber: VRITIME
[ad_2]
Source link