[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Koin meme seperti Dogecoin (DOGE) dan Pepe Coin (PEPE) telah berkembang dari sekadar lelucon menjadi fenomena global di dunia kripto. Meski demikian keduanya mempunyai akar budaya web yang sama, strategi dan pendekatan teknologi mereka sangat dengan cara yang berbeda. DOGE, sebagai koin meme pertama, menawarkan stabilitas dan utilitas yang diakui, untuk saat ini PEPE, pemain baru di tahun 2023, membuat perhatian dengan cara volatilitasnya yang tinggi dan potensi pertumbuhan yang eksplosif.
Dogecoin yang diluncurkan pada tahun 2013 memakai mekanisme Evidence of Paintings (PoW) dengan algoritma Scrypt yang mempercepat transaksi. Tetapi, sifat inflasi dari pencetakan 10.000 koin setiap menit bisa dampak nilai jangka panjang. Sebaliknya, Pepe Coin yang berbasis di Ethereum mengadopsi version deflasi yang menampilkan pembakaran 1% in line with transaksi untuk menciptakan kelangkaan. Diluncurkan pada tahun 2023, PEPE mencatatkan kenaikan harga sampai 7000% di beberapa minggu pertama peluncurannya, meski kemudian merasakan penurunan tajam.
Baca Juga: Inspirasi Busana Again to College dengan Bodypack
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada teknologi dan penggunaan. DOGE didukung oleh komunitas besar dan telah diadopsi sebagai metode pembayaran oleh perusahaan seperti Tesla. Disisi berbeda, PEPE masih fokus pada spekulasi harga dengan begitu lebih menarik bagi investor jangka pendek yang mencari tau keuntungan besar tetapi berisiko tinggi. Kinerja harga keduanya sangat fluktuatif, dengan DOGE lebih stabil untuk saat ini PEPE menawarkan pertumbuhan yang agresif.
Keputusan untuk membuat pilihan DOGE atau PEPE sebagai investasi di tahun 2025 bergantung pada profil risiko dan tujuan Anda. DOGE cocok bagi mereka yang mencari tau likuiditas dan stabilitas, sedangkan PEPE lebih cocok bagi mereka yang bersedia mengambil risiko tinggi untuk dapatkan potensi keuntungan besar. Tertarik untuk mencoba? Anda bisa membeli keduanya dengan cara bittime.com/sign in?cn=400001aplikasi kripto terpercaya di Indonesia yang telah terdaftar di Bappebti dan Kominfo.
Sumber: VRITIME
[ad_2]
Source link