Ngamprah warnajembar, Perlindungan Dan pengawasan terhadap Anak – Anak adalah hal yang sangat vital karena anak adalah generasi penerus Bangsa dengan kemajuan jaman Dan téknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental anak – anak kita pengawasan dari orang tua,masyarakat,serta peran dari pemerintah sangatlah diperlukan demi menangkal pengaruh buruk bagi anak.
DP2KBP3A kabupaten Bandung Barat bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA) melaksanakan pengukuhan kepengurusan Perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) dari 40 désa yang ada diKBB Pada hari Selasa, tanggal 18 Desember 2018, bertempat digedung HBS désa Cimareme kecamatan Ngamprah.
Acara ini dihadiri oleh kepala bidang PPPA, DP2KBPA3 KBB, (Euis Siti Jamilah) perwakilan KPAI propinsi Jabar, (Diana), para Babinsa, para Babinkamtibmas Dan para undangan lainnya.
Dalam kata sambutannya, kepala bidang PPPA DP2KBPA KBB, Euis Siti Jamilah, mengatakan, ” Tentang perlindungan terhadap ini KBB pernah dijadikan pilok proyek, oleh kementerian, Itu bukan karena prestasinya,Itu karena exploitasi anak tentang penjualan cowet, Alhamdulillah sekarang di Desa Jaya Mekar, sudah menjadi percontohan terbaik dinasional PATBM, Nanti seperti Posyandu, kalau kita tidak perduli dengan anak, nanti anak – anak kita menjadi apa?,,Sekarang Kbb tentang kepedulian anak lebih meningkat. Pemerintah KBB sudah membantu dalam permasalahan ini tetapi itu belum cukup, kami masih butuh peran serta swasta dan peran serta msyarakat semua, seperti para kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Dan para bapak atau Ibu semua Kbb sekarang mendapat Penghargaan nasional kabupaten atau kota layak Anak tingkat Nasional,,tegasnya.
Dalam kesempatan ini kepala bidang PPPA, DP2KBPA,Euis Siti Jamilah, memakaikan secara simbolis rompi PATBM, kepada salah Seorang perwakilan dari désa Jaya Mekar, kecamatan Padarang. (007/notz)
