WARNAJEMBAR.COM – Seni dan budaya berperan penting dalam membentuk karakter bangsa, tetapi sesekali kurang mendapat dukungan di Indonesia. Dalam jumlah besar seniman muda di kota-kota seperti Jogjakarta dan Bandung harus segera membiayai proyek kreatif mereka sendiri. Hal ini disebabkan rendahnya prioritas sektor seni dan budaya dalam kontribusi perusahaan dan masyarakat, yang lebih fokus pada sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Meskipun, seni tetap menjadi alat penting untuk terapi, kolaborasi lintas budaya, dan memperkaya kehidupan masyarakat.
Menanggapi tantangan ini, Clav Virtual, sebuah agensi pemasaran virtual di Jakarta, berinisiatif untuk memberi dukungan seniman lokal dengan memperkenalkan rutinitas seni tanpa biaya dengan menggunakan jaringan portal berita mereka. Komitmen ini bertujuan untuk membantu artis dapatkan perhatian lebih luas tanpa terbebani biaya promo. Pendiri Clav Virtual, Andrea Wiwandhana, meyakini seni mempunyai potensi besar untuk memberikan memiliki pengaruh pada positif bagi masyarakat dan perlu didukung untuk terus berkembang.
Salah satu langkah nyata dari program ini adalah dengan mempublikasikan artikel dan liputan seni rupa di portal berita yang dikelola Clav Virtual, seperti yang telah dilakukan di Jogjakarta dengan menampilkan pameran seni rupa seniman lokal dan internasional. Portal berita lain di bawah naungan Clav Virtual seperti di Bandung dan Surabaya juga akan mematuhi langkah serupa untuk memperluas paparan seni rupa di tingkat lokal dan nasional.
Dengan cara program ini, Clav Virtual memberikan peluang besar bagi para seniman untuk dikenal masyarakat luas. Bagi seniman atau komunitas seni yang ingin mendapatkan keuntungan dari inisiatif ini, bisa berbagi informasi mengenai acara atau karya seninya ke Clav Virtual. Program ini diharapkan bisa mendorong para seniman untuk terus berkarya, menciptakan ekosistem seni yang lebih dinamis, dan memperkuat apresiasi masyarakat terhadap seni di Indonesia.
Sumber : VRITIME
