WARNAJEMBAR.COM – Spekulasi mengenai peluncuran sistem pembayaran virtual baru bernama “X Cash” oleh Elon Musk membangkitkan antusiasme di kalangan investor Dogecoin (DOGE). Musk yang dikenal sebagai pendukung Dogecoin sebelumnya telah mengadopsi cryptocurrency sebagai alat pembayaran barang dagangan Tesla. Proyek X Cash akan diluncurkan pada tahun 2025 dengan konsep menjadi “aplikasi segalanya”, mirip dengan WeChat di Tiongkok, yang semakin meningkatkan harapan bahwa DOGE akan menjadi bagian dari ekosistem pembayaran.
Laporan paling kekinian dari Forbes menyampaikan bahwa X Cash kemungkinan akan secepatnya dirilis, meski belum mendapat persetujuan penuh di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Linda Yaccarino, CEO X, mengonfirmasi peluncurannya pada tahun 2025 dengan dukungan untuk berbagai nilai mata uang kripto. Meski belum ada pernyataan resmi mengenai aset virtual yang akan diintegrasikan, banyak sekali spekulasi yang menyebut bahwa Dogecoin, Bitcoin, dan stablecoin seperti USDT bisa menjadi bagian dari sistem tersebut.
Dogecoin dianggap hal itu sebagai kandidat kuat dalam ekosistem pembayaran ini sebab dukungan berkelanjutan dari Elon Musk. Beberapa analis, seperti Ali Martinez, memperkirakan jika DOGE tersambung, hal itu bisa mendorong kenaikan harga dan adopsi yang lebih luas. Keyakinan tersebut diperkuat dengan postingan misterius Musk yang merujuk pada potensi cadangan DOGE di Amerika Serikat, menambah optimisme pasar.
Sementara waktu, meski harga DOGE merasakan minim penurunan mencapai $0,3307 (sekitar Rp5.386) pada 10 Januari 2025, tetapi minat investor masih tetap tinggi. Meningkatnya kontrak berjangka DOGE memperlihatkan kesiapan pasar menghadapi potensi lonjakan harga. Bagi yang berminat berinvestasi di DOGE, platform Bittime yang terdaftar di Bappebti menawarkan layanan transaksi kripto yang aman dan mudah dengan minimum deposit Rp 10.000. Bittime juga memungkinkan pembelian berbagai aset virtual populer dengan keamanan terjamin.
Sumber: VRITIMES
