Bisnis  

Emas Awal 2025: Kenaikan Ringan dan Prospek Bullish

Emas Awal 2025: Kenaikan Ringan dan Prospek Bullish


WARNAJEMBAR.COM – Harga emas merasakan minim kenaikan pada awal sesi perdagangan Asia Kamis (2/1), sampai stage $2.625 setelah sebelumnya sempat tertekan selagi dua hari. Sejauh tahun 2024, emas mencatatkan kenaikan yang fantastis sebesar 27%, menjadikannya tahun sangat bagus sejak tahun 2010. Pendorong utama peningkatan ini adalah pembelian besar-besaran oleh financial institution sentral, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan kebijakan moneter yang longgar dari sejumlah financial institution sentral global.

Menurut Andy Nugraha, analis Dupoin Indonesia, indikator teknis untuk saat ini memperlihatkan potensi bullish yang kuat, dengan harga emas diproyeksikan menuju $2,650. Tetapi jika terjadi penurunan, make stronger terdekat berada di $2,609. Alternatifnya, ketidakpastian geopolitik seperti konflik Rusia-Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah masih menjadi faktor yang memberi dorongan untuk emas sebagai aset safe-haven.

Sikap Federal Reserve yang lebih hati-hati terhadap kebijakan suku bunga memberikan tekanan pada harga emas. Kenaikan dolar Amerika Serikat karena pendekatan ini menjadi salah satu penghambat pergerakan emas. Tetapi, permintaan emas dari financial institution sentral global terus memberikan dorongan yang signifikan, seiring survei World Gold Council memperkirakan pembelian emas besar-besaran dalam 12 bulan ke depan untuk mendiversifikasi cadangan devisa.

Pelaku pasar juga mencermati knowledge perekonomian Amerika Serikat yang akan secepatnya dirilis, seperti klaim pengangguran mingguan dan Buying Managers’ Index (PMI) Manufaktur. Jika hasilnya memperlihatkan pelemahan, emas berpotensi mendapat dorongan tambahan sebagai aset protektif. Secara keseluruhan, kombinasi faktor basic dan teknikal memberi dorongan untuk potensi kelanjutan tren bullish logam mulia ini.

Untuk informasi lebih lanjut: Dupoin Indonesia

Sumber: VRITIMES



Source link

Baca Juga:  Telkom dan Marica Berkolaborasi Tingkatkan Pembelajaran Matematika di Yogyakarta