WARNAJEMBAR.COM – Penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di Indonesia memperlihatkan pertumbuhan yang mendorong, terutama di antara merek -merek lokal. Semakin dalam jumlah besar konsumen menganggap komitmen keberlanjutan dalam keputusan belanja mereka. Survei PWC 2023 mencatat bahwa mayoritas konsumen Indonesia bersedia membayar lebih untuk merek yang peduli dengan masalah lingkungan dan sosial. Ini menegaskan bahwa penerapan ESG sepertinya tidak lagi hanya nilai tambah, namun strategi penting untuk membangun daya saing jangka panjang.
Kesadaran konsumen akan produk yang ramah lingkungan meningkat, didorong oleh kepedulian terhadap lingkungan dan kualitas produk yang lebih aman dan tahan lama. Merek transparan mengenai praktik keberlanjutan juga dapatkan kepercayaan yang lebih besar sekali daripada konsumen. Tetapi, meski demikian permintaan akan merek berkelanjutan meningkat, dalam jumlah besar pebisnis lokal masih menghadapi tantangan besar, mulai dari pemahaman yang terbatas tentang ESG sampai kesulitan dalam mengukur kinerja berbasis ESG secara konkret.
Meski demikian penuh tantangan, sejumlah merek lokal mulai mengambil langkah konkret. Luxcrime, misalkan saja, berkolaborasi dengan tujuh lautan bersih untuk mengurangi limbah plastik laut dengan menggunakan program donasi dari penjualan produk. Selain itu, rutinitas nyata seperti pembersihan pesisir dan penggunaan kemasan yang ramah lingkungan adalah bukti komitmen mereka. Untuk saat ini, Pass over Rara Batik meningkatkan nilai -nilai sosial dengan mempertahankan proses produksi batik tradisional dan memberdayakan pengrajin lokal sebagai bagian dari praktik bisnis yang berkelanjutan.
Integrasi ESG di antara merek -merek lokal bukan hanya tentang memenuhi peraturan atau tren global, namun juga membentuk masa depan industri yang lebih berkelanjutan. Dengan dukungan pemangku kepentingan, termasuk konsumen, regulator, dan pebisnis seperti hypefasts, transformasi ini semakin mungkin saja. Di masa depan, ESG akan menjadi fondasi utama dalam membangun merek yang sepertinya tidak hanya keberhasilan bisnis, namun juga berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Sumber: Vritimes
(Tagstotranslate) Hypefast
Source link