[ad_1]
WARNAJEMBAR.COM – Kompetisi peluncuran ETF XRP semakin sengit dengan beberapa manajer aset besar, termasuk Wisdomtree dan 21shares, mengajukan aplikasi ke US Securities and Change Fee (SEC). Jika disetujui, ETF ini akan memberikan akses langsung ke XRP, salah satu aset crypto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. WisdomTree berencana untuk mendaftarkan ETF -nya di BZX CBOE Change, sementara waktu 21Shares menunjuk ke COINBASE CRECTODY Accept as true with sebagai penjaga. Upaya ini memperlihatkan minat kelembagaan yang lebih besar sekali pada XRP.
Bitwise menjadi yang pertama mendaftar untuk ETF XRP berbasis spot dan tetap optimis meski demikian ada tantangan peraturan. CIO Bitwise, Matt Hougan, menyampaikan bahwa XRP mempunyai potensi besar yang belum sepenuhnya dieksploitasi sebab kasus hukum dengan Sec. Keberhasilan Bitwise dalam memperjuangkan Bitcoin ETF selagi lima tahun adalah indikasi keseriusan mereka dalam menyajikan produk investasi berbasis aset virtual.
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyoroti peningkatan permintaan kelembagaan untuk XRP bersama dengan meningkatnya jumlah pengajuan ETF. Dia juga menekankan bahwa ETF berbasis XRP mempunyai potensi untuk menarik dana besar, serta Bitcoin ETF yang telah hingga puluhan miliar dolar dalam waktu singkat. Selain itu, upaya GraysCale dalam mengubah dana virtual mereka yang meliputi ETF XRP ke ETF yang berbasis ETF juga bisa meningkatkan likuiditas dan daya tarik XRP di pasar.
Meski demikian antusiasme tinggi untuk ETF XRP, tantangan peraturan masih menjadi hambatan utama. Banding SEC untuk keputusan kasus riak yang ditambahkan ke ketidakpastian terkait dengan persetujuan ETF ini. Tetapi, peserta pasar mengharapkan untuk kejelasan peraturan masa depan, yang bisa membuka jalan untuk adopsi XRP yang lebih luas. Jika SEC menyetujui ETF XRP, aset ini mempunyai potensi untuk merasakan lonjakan permintaan dan semakin menegaskan dudukannya sebagai salah satu aset virtual utama.
Sumber: Vritimes
(tagstotranslate) ETF XRP
[ad_2]
Source link