WARNAJEMBAR.COM – Fera Maishara dan Jeffry Samuhara, mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visible Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, berbagi pengalamannya memasuki dunia virtual advertising. Dengan cara program magang yang diawali dengan bootcamp on-line semasih 45 hari, mereka mendapat kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis dan pemahaman mendalam tentang pemasaran virtual. Diakui Jeffry, salah satu tantangan terbesarnya adalah mengendalikan waktu dalam mengakhiri tugas sehari-hari, tetapi kehadiran mentor yang responsif dan komunikatif sangat membantu mereka dalam memahami materi.
Bagi Fera yang berlatar belakang desain grafis, pengalaman ini membuka wawasan baru dalam dunia virtual advertising yang lebih kompleks dari sekedar membuat konten media sosial. Ia belajar tentang analisis pasar, search engine optimization, SEM, dan berbagai aspek penting lainnya dalam membuat strategi konten yang efektif. Setelah bootcamp, mereka melanjutkan magang di PT Seru, sebuah perusahaan konsultan di Jakarta Barat, di mana mereka mengerjakan proyek yang memerlukan perencanaan dan pengembangan konten yang komprehensif.
Selagi magang di PT Seru, Fera dan Jeffry juga menghadapi tantangan terutama dalam menyesuaikan selera desain dengan visi perusahaan. Mereka memandang perbedaan tersebut sebagai pembelajaran berharga untuk belajar beradaptasi dan bekerja sama dalam tim. Menurut Jeffry, pengalaman ini mengajarkan mereka bagaimana menyamakan persepsi dalam tim agar hasil kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan, serta meningkatkan kemampuan menghadapi tuntutan dunia profesional.
Sebagai mahasiswa asal Padang Panjang yang melakukan antar-jemput ke Jakarta, Fera dan Jeffry mengharapkan pengalaman ini bisa menginspirasi rekan-rekannya di kampus untuk mengejar peluang yang sama. Mereka bertekad membawa ilmu dan ilmu yang diperoleh untuk mewakili ISI Padang Panjang di industri kreatif nasional. Bagi mereka, tantangan yang dihadapi semasih magang bukanlah suatu hambatan, melainkan motivasi untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan industri kreatif Indonesia.
Sumber: VRITIME
